Informasi

Harga Tiket Mrt Bandara Soekarno Hatta

Published on

Harga Tiket Mrt Bandara Soekarno Hatta – Berkeliling Jakarta dengan MRT dan Bus Wisata Tingkat Gratis – Mulai dari mencoba MRT Jakarta yang populer, tanpa sengaja naik Bus Tingkat HI, yaitu Bus Wisata Jakarta Tingkat Dua gratis, hingga mengunjungi Museum Nasional. Pameran foto seorang fotografer Korea Selatan. Hanya ini? Tidak, kebetulan kami juga sempat jalan-jalan di sekitar kawasan Monas Lebaran Betawi. Ya, saya dan suami menjalani semuanya di Jakarta dalam waktu kurang dari 10 jam.

Baca keseruan di artikel ini sampai habis ya gengs.. Bermalam di hotel murah dekat Halte TransJakarta Harmoni Kami tiba di Jakarta pada hari Jumat pagi. Lalu saya bekerja di cabang di Jakarta Timur sampai sore. Suami saya juga bertemu dengan beberapa teman untuk membahas acara tahunan komunitas fotografi. Setelah itu, kami pergi bersama menuju hotel budget yang sudah kami pre-booking di dekat halte Transjakarta Harmoni.

Harga Tiket Mrt Bandara Soekarno Hatta

Harga hotel budget hanya sekitar 120.000, ditambah kode kupon yang saya dapatkan dari Google Local Guides, saya membayar hanya 60.000 untuk kamar bagus dan fasilitas lengkap.

Kebijakan Operasional Mrt Jakarta Mulai 25 September 2021, Terdapat Perubahan Ja…

Awalnya kami ingin pergi ke pusat kuliner daerah untuk makan siang, tapi kami terlalu malas, jadi kami menggunakan jasa program transportasi online untuk membeli makanan. Sekali lagi, kami memanfaatkan penawaran program dan hanya membayar setengah harga. Diskon dan promosi menyambut semua orang!

Gunakan bakat penguntit dalam jiwa Anda untuk menemukan semua diskon di aplikasi atau situs web, lalu optimalkan untuk memotong semua anggaran!

Pagi-pagi kami bersih-bersih, lalu check in dan langsung sarapan bubur ayam di hotel kami. Dulu, kami hanya membayar 26 ribu Irad untuk 2 mangkok besar bubur ayam dan dua tusuk sate. Dengan ransel penuh laptop dan pakaian kotor, kami mulai menaiki tangga jalan yang terhubung ke tempat parkir Harmony, tepat di depan gerbang kompleks tempat hotel kami berada. Dan petualangan pun dimulai…hehehe.

Halte Bus Kami naik bus Transjakarta jurusan Harmoni-Blok M dan turun di Halte Bundaran HI. Untungnya, kami menangkap bus saat itu dan ada beberapa penumpang, jadi kami mendapat tempat duduk. Ya, tentu saja masih pagi, haha. Jangan lupa siapkan e-money sebelum naik bus TJ atau MRT. Kami sama-sama menggunakan kartu Indo*aret yang biasa kami gunakan untuk membayar tol. Setelah turun di Bundaran HI, kami mengambil jalan lurus ke kanan dan menaiki tangga menuju stasiun MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta. Kita tidak perlu keluar dari area halte Transjakarta karena halte tersebut tergabung dengan stasiun MRT Jakarta.

Cara Naik Dan Info Tarif Kereta Bandara Soekarno Hatta

Ketika kami memasuki kereta bawah tanah, saya merasa seperti kereta bawah tanah Malaysia, tepatnya di stasiun KLCC. Lorong menuju stasiun sangat-sangat lebar dan dipagari dinding putih bertebaran iklan di sana-sini. Saya benar-benar terkejut dan bangga. Akhirnya Indonesia punya moda transportasi yang keren 😀

MRT memiliki 13 stasiun. Tujuh stasiun tersebut merupakan stasiun darat (terbang) yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Stasiun subway tersebut memiliki panjang kurang lebih ± 6 km yaitu Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia.

6.000 rupiah – pasti lebih hemat daripada turun di stasiun Lebak Bulus dan membayar sekitar 14.000 rupiah. — dan masuk lagi dari Lebak Bulus keluar di stasiun Bundaran HI seharga Rp 14.000,-, hehe.

Cara ini cocok untuk siapa saja seperti kita yang tidak memiliki tujuan khusus untuk turun di stasiun tertentu atau hanya ingin mencoba MRT.

Know Language, Know Country, Travel The World~: Kereta Bandara, Transportasi Nyaman Dan Bebas Macet

Penumpang di MRT ini relatif sedikit selama perjalanan kami. Mungkin saja lebih banyak warga yang memilih menggunakan Transjakarta untuk berkeliling Jakarta dengan harga yang lebih murah.

Setelah membaca dan membaca di internet, MRT ini akan terus dibangun tidak hanya mencakup Jakarta, tetapi juga Banten dan Jawa Barat. Saya sendiri sudah tidak sabar menunggu kabar baik lainnya tentang perkembangan transportasi di Indonesia. Semoga pembangunan MRT berjalan lancar sesuai rencana… Bus wisata gratis ke Jakarta! Keluar dari stasiun Bundaran HI, kami berencana menuju Plaza Indonesia. Namun rencana ini tiba-tiba berubah ketika kami melihat bus tingkat di depan, atau lebih dikenal dengan bus tingkat, yaitu bus tingkat merah. Padahal, kami hanya harus pergi ke mal dan kami bahkan naik bus tingkat. ha ha Awalnya kami berpikir bahwa Anda harus membayar tiket dengan mengetuk kartu di pintu seperti di bus di Korea atau Jepang. Tapi ternyata kenyataan lebih baik dari keinginan: ternyata busnya gratis, umum…!!! Kami segera masuk ke dalam dan pergi ke lantai dua bus. Kami duduk di sumur bus dan menikmati perjalanan singkat dari Plaza Indonesia ke Monas.

Ternyata bus wisata ini memiliki banyak keistimewaan. Jika melihat beberapa media online, setidaknya ada 7 rute bus wisata double decker yang bisa mengantarkan Anda berkeliling Jakarta secara gratis.

Rute Sejarah Jakarta (BW1): Juanda-Mona-Balai Kota-Museum Nasional-Gedung Arsip-Museum Bank Indonesia-BNI 46-Pasar Baru-Juanda. Jam kerja: Senin-Sabtu, 10.00-18.00 WIB; Minggu, 12.00-19.00 WIB. Rute Jakarta Modern (BW2): Juanda-Monas-Balai Kota-Sarinah-Plaza Indonesia-Sarinah-Museum Nasional-Pecenongan-Pasar Baru-Juanda. Jam kerja: Senin-Sabtu, 10.00-18.00 WIB; Minggu, 12.00-19.00 WIB. Rute Seni dan Kuliner (BW3): Balai Kota-Sarinah-Plaza Indonesia-Gedung Harmoni-Arsip, Museum Bank Indonesia-BNI 46-Sawah Besar-Pecenongan-Juanda-Monas-Balai Kota. Jadwal: Sabtu 17:00-23:00 WIB Gedung Pencakar Langit Jakarta (BW4) Rute: Huanda-Monas-Balai Kota-Sarinah-Tosari-Dukuh Atas-Karet Sudirman-Bundaran Senayan-Gelora Bung Karno-Dukuh-NPal-Minggu – Data Baru -Indonesia Huanda. Jam kerja: Senin-Sabtu, 10.00-18.00 WIB; Minggu, 12.00-19.00 WIB. Rute Jakarta Open Space (BW5): Balai Kota-Sarinah-Tosari-RPTRA Kalijodo-Tosari-Plaza Indonesia-Sarinah-Balai Kota. Jam kerja: Senin-Sabtu, 11.00-19.00 WIB; Minggu, 12.00-19.00 WIB. Jakarta Heritage (BW6) Rute: Huanda-Monas-Balai Kota-Sarinah-Tosari-Makam Mbah Priok-Tosari-Bundaran HI-Sarinah-Juanda Jadwal: Sabtu-Minggu, 13.00-21.00 WIB. Rute Belanja Jakarta (BW7): City Hall-Sarinah-Tosari-Dukuh Atas-Gelora Bung Karno-Plaza Senayan-Senayan City-Gelora Bung Karno-Dukuh Atas-Tosari-Grand Indonesia-Sarinah-City Hall. Jam kerja: Senin sampai Jumat, 10.00-18.00 WIB; Sabtu, 10.00-22.00 WIB; Minggu, 12.00-19.00 WIB* Kualifikasi efektif selesai. Saya ingat sebuah rute bus gratis di Kuala Lumpur yang dijalankan oleh pemerintah Malaysia bernama GoKL Bus. Bus gratis adalah hal utama bagi saya dan suami ketika pergi ke Kuala Lumpur :D. Saat mengunjungi Museum Nasional Monasdan, kami melewati dan pergi ke Museum Nasional sebentar. Saat itu diketahui bahwa Festival Banjar yang menampilkan budaya, makanan khas daerah dan kerajinan tangan Kalimantan Selatan masih digelar di halaman Museum Nasional. Tapi Museum Nasional yang kami masuki lebih dulu, membayar Rp 4000 per orang sebagai tujuan utama saat itu. Museum Nasional sangat besar. Lantai 1 diisi dengan peninggalan dan peninggalan prasejarah berupa arca, stupa dan lainnya.

Simpul Transit Antarmoda Transportasi

Kami menghabiskan banyak waktu di Museum Nasional, dan kaki saya lelah karena harus berjalan jauh dari satu sudut museum ke sudut lainnya :D. Pameran fotografi Choi Byung Kwan Kami juga melihat pameran fotografi yang ditata ulang di Museum Nasional. Pameran foto ini bercerita tentang kehidupan dan pemandangan para prajurit di zona perbatasan antara Korea Selatan dan Utara, yang disebut Zona Demiliterisasi (DMZ). Ada beberapa foto yang menurut saya menunjukkan kondisi disana dengan sangat baik dan juga memperlihatkan perang masa lalu antara kedua kubu.

Meski foto bisa mengabadikan hal-hal indah dan bersejarah di bekas luka perang, saya tetap berharap suatu saat nanti dunia ini akan menjadi tempat yang damai tanpa perang.

Lebaran Betawi 2019 Kami mengakhiri petualangan kami di Museum Nasional dengan sholat Ashar dilanjutkan dengan sholat Ashar dan ghashar. Setelah itu kami makan siang dan langsung menuju Monas yang saat itu masih panas terik, tidak lupa tas punggung yang semakin hari semakin berat di pundak kami. Saat itu kami tidak tahu Monas masih menggelar acara hajatan Betawi. Alhamdulillah, suatu hari kami merasa Allah SWT membombardir kami dengan kebetulan. Jika dipikir-pikir… Saat kita melakukan perjalanan tanpa ekspektasi, kita mendapatkan begitu banyak saat kita melangkah ke tanah yang Dia buat. 😀

Jika dilihat dari beberapa berita, Lebaran Betawi merupakan ajang silahturahmi antara pemerintah dengan masyarakatnya, seperti masyarakat Betawi atau lem Bamus Betawi. Festival Betawi ke-12 digelar pada 19-21 Juli di Lapangan Silang Mona Barat Daya. Maka dari itu, seluruh kabupaten dan kotamadya di Provinsi DKI Jakarta mendirikan stannya di Mona Square. Menariknya, setiap stan berbentuk rumah dan ditunggu warga dengan mengenakan pakaian Betawi.

Berbagi Pengalaman Naik Lrt Palembang

Semua warga yang hadir dalam acara tersebut tampak senang dan saya merasa ada provinsi Jakarta yang pindah ke Monas untuk makan ramen. Sayangnya, saya tidak tahan dengan panasnya lapangan Mona saat itu, jadi saya tidak sempat berfoto di sana. Betapa lemahnya!!! Haha, saya akan kembali ke Bandung

Kami jalan-jalan keliling warung-warung disana satu per satu dan setelah magrib pergi ke Stasiun Gambir untuk nongkrong di Coworking Space Station sebelum naik kereta ke Bandung 😀 Kereta Api Parahyangan naik tangga ke peron 3 tempat Argo berada. peron tadi, badan kami sudah lemas dan tidak ada tenaga lagi, kami baru sadar bahwa itu “memaksa” kami berjalan 10.000 langkah dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore (sebelum istirahat yang enak di Coworking Space). Terakhir kali kami berjalan lebih dari puluhan ribu langkah adalah ketika kami mengunjungi Melaka beberapa bulan yang lalu, hahaha. Saya sangat senang dengan kemajuan kami dalam berjalan kurang dari 8 jam. Saya juga tidak sabar untuk keliling Jakarta lagi, karena banyak sekali tempat di ibu kota Indonesia yang belum saya lihat. Mungkin suatu saat nanti kita bisa mencetak rekor jalan kaki baru =D

Harga tiket bandara soekarno hatta, harga tiket travel bandung bandara soekarno hatta, harga tiket pesawat di bandara soekarno hatta, harga taksi bandara soekarno hatta, tiket bandara soekarno hatta, beli tiket bandara soekarno hatta, harga hotel bandara soekarno hatta, harga tiket bus damri bandara soekarno hatta, harga grab bandara soekarno hatta, mrt bandara soekarno hatta, pesan tiket bandara soekarno hatta, tiket damri bandara soekarno hatta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2021 KANHA MEDIA