Informasi

Wisata Bandung Dekat Gedung Sate

Published on

Wisata Bandung Dekat Gedung Sate – Gedung Sate adalah nama lain dari gedung perkantoran pemerintah provinsi Jawa Barat. Bangunan ini merupakan salah satu simbol lama kota Bandung. Keindahan arsitektur dan sejarah panjang menjadi daya tarik utama wisatawan. Gedong Sate berbentuk bangunan yang menghadap ke utara.

Terdapat ornamen berbentuk sabit di bagian atapnya, itulah sebabnya bangunan ini dikenal dengan nama Gedong Sate. Lingkungan sekitar bangunan sangat asri dengan pengelolaan taman yang baik. Arsitektur bangunannya identik dengan arsitektur Eropa yang bercampur dengan budaya lokal.

Wisata Bandung Dekat Gedung Sate

Karena lokasinya yang berada di pusat kota Bandung, tempat ini tidak pernah sepi dari wisatawan. Pepohonan di sekitar gedung menyejukkan udara. Hal ini juga menambah kenyamanan lingkungan. Dengan pemandangan yang indah dan suasana yang indah, banyak orang menganggap Gedong Sate sebagai salah satu bangunan terindah di Indonesia.

Ide Ngabuburit Di Gedung Sate, Tempat Wisata Hits Bandung Dengan Banyak Spot Foto Estetik

D’Ruhl, seorang arsitek, mengatakannya lebih dulu, jauh sebelum orang melakukannya. Banyak arsitek asing terkemuka seperti Ir. Menurut H. P. Berlage, Gedung Sate merupakan karya arsitektur yang hebat. Ia menambahkan, karya ini merupakan perpaduan sempurna antara gaya barat dan timur yang harmonis.

Pembangunan Gedung Sate dimulai pada tahun 1920-an. Peletakan batu pertama dilakukan oleh putri walikota Bandung saat itu, Johanna Katrina Copes. Desain bangunan ini. Itu dibangun oleh Gerber, seorang insinyur muda Belanda. Jumlah pekerja yang terlibat dalam pembangunannya mencapai 2000 orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda.

Pada tahun 1924, Gedung Sate dengan bangunan pendukungnya berhasil dibangun. Semua orang sangat terkesan dengan hasil karya ini, termasuk banyak orang yang disebutkan di atas yang sangat memujinya. Pada awal pengoperasiannya, Gedung Sate digunakan sebagai kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum.

Selain itu, gedung ini juga menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda setelah Batavia dianggap tidak layak huni. Nah, baru sejak tahun 1980 gedung ini dijadikan kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kantor gubernur sendiri terletak di lantai dua bersama beberapa kepala dinas provinsi Jawa Barat.

Gedung Sate (bandung, Indonesia)

(GB). Nama Gedung Sate diubah karena orang melihat ornamen berbentuk sate di langit-langit. Padahal, itu hanya ornamen yang terbuat dari enam batu yang ditusuk secara vertikal.

Tepat di belakang gedung Karena terdapat penanda di sekitar museum, tidak akan ada masalah bagi wisatawan yang datang ke sini. Museum ini memiliki luas sekitar 500 meter persegi dan memiliki kapasitas ideal sekitar 50 orang. Hal ini demi kenyamanan dan keleluasaan pengunjung memasuki ruang pameran.

Tapi jangan khawatir, pengunjung yang menunggu giliran bisa duduk dengan nyaman di kursi payung. Obyek utama dari museum ini adalah sejarah kota Bandung dan kebudayaan Jawa Barat. Beberapa informasi sejarah tentang Gedung Sate dapat dilihat dari beberapa sisi museum.

Salah satu poin yang menarik adalah robekan dinding bangunan yang menunjukkan bahan konstruksi. Hal menarik lainnya, seluruh isi museum ini tidak berupa koleksi kuno dan tulisan sejarah, melainkan beberapa materi digital. Tentu hal ini menarik bagi generasi milenial yang sangat akrab dengan dunia digital.

Berburu 10 Kuliner Legendaris Sekitar Gedung Sate Bandung

Jika kurang puas dengan oleh-oleh Museum Gedong Sati, pengunjung bisa mengunjungi bagian atap bangunan. Bagian ini merupakan bagian tertinggi dari bangunan Hindia Belanda. Letaknya tepat di tengah bangunan simetris. Wisatawan dapat melihat arah mata angin yang berbeda dari teras ini.

Namun yang paling menarik disini adalah pemandangan bagian utara yang berhadapan dengan dataran Gasibo. Di kawasan utara ini pengunjung juga bisa melihat monumen perjuangan rakyat Jawa Barat. Tentu saja, jangan lewatkan legenda Gunung Tangkoban Parho.

Kunjungan ke situs bersejarah yang kokoh namun mempesona ini tidak lengkap tanpa mengambil foto. Ada banyak spot foto menarik yang bisa digunakan pengunjung sebagai spot foto. Taman dan beberapa ornamen serta arsitektur bangunan bisa menjadi foto yang menarik.

Namun, bagian depan gedung adalah tempat yang paling menarik bagi pengunjung. Foto-foto yang diambil di sini di depan kemegahan dan keindahan bangunan dapat membawa kenangan indah setelah Anda kembali dari kota Bandung.

Hotel Gedung Sate (bandung) Mulai Rp 104.509/malam

Sebagai kota yang dikenal sebagai kota kreatif, Bandung menawarkan berbagai kuliner yang menarik. Banyak menu yang dibuat dari kreasi ini, antara lain kuanki, sablak, siluk, sirang dan tentunya surabi. Salah satu resep yang laris di sekitar Sate Gedong adalah Sate Jandu.

Sate Jando adalah hidangan paling populer di kalangan pengunjung. Kiosnya terletak di Jalan Simandiri, namun kios di sini adalah warung pinggir jalan. Sate Jandu sendiri ditusuk dan dibakar dengan daging sapi berlemak yang disiram bumbu kacang yang agak kasar. Lemak dan gilingan kasar bumbu kacang ini diklaim membuat rasanya ketagihan.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di sekitar Gedung Sate adalah olahraga di Lapangan Gasibu. Alun-alun ini juga merupakan bagian dari bangunan, tetapi berada di luar kawasan.

Lokasi persisnya ada di depan gedung. Lapangannya tidak pernah sepi untuk aktivitas olahraga sehari-hari, terutama lari di rute-rute yang menarik. Track berwarna biru tua dengan kombinasi warna biru muda ini sangat nyaman untuk lari pagi, siang atau malam.

Gedung Sate Di Bandung

Di sebelah kanan Gedung Sate terdapat sebuah taman tua bernama Taman Lansia. Seperti namanya, taman ini memang ditujukan untuk para lansia.

Wisatawan bisa bersantai di sini dan menikmati semangkuk Kwanki yang laris manis. Tempatnya sejuk karena rindangnya pepohonan membuat suasana tenang dan damai. Taman ini dikelilingi oleh jalur joging dan batu penyembuhan untuk pasien rematik dan lumpuh.

Fasilitas di Gedung Sate sangat baik. Tempat parkir tersedia untuk kendaraan roda dua hingga roda empat, mulai dari kendaraan kecil hingga kendaraan besar seperti bus. Di sisi kiri bangunan terdapat toilet yang sangat besar dan masjid.

Gedung Sate merupakan salah satu gedung pemerintahan yang paling ramah difabel. Adanya banyak fasilitas gedung yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, seperti tangga dan toilet, menjadi buktinya.

Destinasi Tempat Wisata Gedung Sate

Untuk bisa berkunjung ke Gedung Sate, Anda harus mendapatkan izin terlebih dahulu. Perizinan ini dilakukan dengan menghubungi nomor telepon pengelola gedung (022) 4267753 atau mengunjungi website gubernur www.jabarprov.go.id. Untuk harga tiket masuk Gedung Sate, pengunjung cukup membayar Rp 5.000 per orang.

Untuk mencapai Gedung Sate, pengunjung yang turun di Stasiun Bandung akan keluar melalui Gerbang Selatan. Kemudian periksa transportasi umum ke St. Hull – Dago. Pengunjung akan melewati beberapa situs peninggalan antara lain bangunan Balkot dan Khiliya. Turun di alun-alun Dukomsel dan naik angkutan umum jurusan Ledeng – Sikahem sekitar lima menit. Turunlah di depan Gedong Sate dan mulailah petualangan Anda.

Biaya Masuk Candi Gunung Kawi dan Kegiatan Unggulan Gua Jomblang Biaya Masuk dan Atraksi Pantai Nyang Nyang, Kegiatan Koleksi Museum Benteng Wordburg dan Panduan Transportasi dan Biaya Masuk, Tempat Wisata di Bandung Jakarta Ada banyak pilihan. Sebagai ibu kota Jawa Barat, Bandung menawarkan destinasi wisata yang menarik. Mulai dari kemegahan kota, kesejukan alam hingga keseruan berbelanja, tempat wisata Bandung tidak pernah sepi pengunjung.

Baca Juga: Tak Perlu Jauh-Jauh, Ini 5 Pilihan Destinasi Wisata di Jawa Barat yang Menawarkan Suasana Ala Asing

Seabad Gedung Sate: Momentum Pengembangan Pariwisata Jawa Barat

Tempat wisata di Bandung tersebar di seluruh kota dan sekitarnya. Tempat wisata di Bandung ini juga menjadi tempat liburan favorit. Berbagai tempat wisata di Bandung juga mudah dijangkau.

Jika Anda berencana berwisata ke kota kembang ini, tidak ada salahnya mengunjungi tempat wisata di Bandung. Selasa (9/3/2021) Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 30 tempat wisata di Bandung.

Kunjungan ke Bandung tidak lengkap tanpa berhenti di alun-alun. Alun-alun Bandung telah menjadi tujuan wisata populer di Bandung. Saat ini, Alun-alun Bandung sedang mengalami renovasi, sehingga lebih menarik bagi pengunjung.

Tidak ada yang tahu bangunan bergengsi ini. Sate Gedong adalah salah satu tempat wisata di Bandung yang paling banyak dikunjungi. Kawasan aman di sekitar Gedung Sate menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto dan menikmati kota Bandung.

Gedung Sate, Ikonik Kota Bandung Yang Bersejarah

Jalan Braga juga dikenal sebagai Paris van Java. Di kanan dan kiri Jalan Braga terdapat sederet bangunan yang masih memiliki kesan keagungan dengan ciri arsitektur lama dari zaman Hindia Belanda. Di sini Anda bisa merasakan kejayaan bekas kota Bandung. Hingga saat ini, kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Tak jauh dari Jalan Braga, Anda bisa menuju Jalan Asia Afrika yang masih bernuansa jadul. Jalan Asia Afrika merupakan jalan bersejarah tempat berdirinya Gedung Merdeka yang pernah digunakan sebagai tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika pada 18 April hingga 24 April 1955. Di sepanjang jalan ini terdapat bangunan-bangunan tua yang arsitekturnya masih dipertahankan.

Taman ini terletak di bawah Jembatan Pashupati di kota Bandung. Taman Film memiliki konsep bioskop outdoor modern yang memungkinkan penghuni menikmati aktivitas taman dan menikmati film gratis. Taman film ini dikelola oleh Asosiasi Film Bandung dan Dinas Taman Kota Bandung.

Taman Sejarah Bandung terletak di belakang Balai Kota Bandung, Kompleks Pemerintah Kota Bandung. Taman ini dibuka pada tahun 2017 oleh Walikota Bandung saat itu, Ridwan Kamil. Taman Sejarah Bandung berisi informasi tentang sejarah kota Bandung. Ada juga foto profil periodik pemimpin kota Bandung.

Sejarah Singkat Pemberian Nama Gedung Sate

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani merupakan salah satu tempat wisata di Bandung dengan konsep edukasi yang cocok untuk liburan anak-anak. Di sini pengunjung bisa melihat berbagai konsep lalu lintas berupa simulasi dan simbol. Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani di Jl. Belitang No.1, Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung.

The Grey Walk membentang dari Simpang Dagu hingga Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat. (/ lambang Hugo)

Jalan Dagu merupakan tujuan wisata untuk berbelanja dan jalan-jalan. Beragam produk delivery dijual di sini dengan harga terjangkau. Ada juga beberapa pusat penjualan produk

Wisata dekat gedung sate bandung, penginapan dekat gedung sate, hotel terdekat gedung sate bandung, kost dekat gedung sate bandung, hotel near gedung sate bandung, hotel di dekat gedung sate bandung, penginapan dekat gedung sate bandung, homestay dekat gedung sate bandung, hotel dekat gedung sate bandung, apartemen dekat gedung sate bandung, hotel dekat gedung sate, hotel murah dekat gedung sate

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2021 KANHA MEDIA