Informasi
Alun Alun Ngawi Jawa Timur
Alun Alun Ngawi Jawa Timur – Ternyata Kabupaten Ngawi Jawa Timur merupakan tempat terluas di Jawa Timur. Selain wilayahnya yang luas, Alun-Alun Ngawi juga memiliki banyak keistimewaan yang patut untuk dikunjungi. Bahkan bisa dijadikan referensi destinasi wisata saat berkunjung ke Ngawi. Rekan-rekan traveller bisa singgah di Alun-Alun Ngawi untuk melepas penat. Membentang seluas 68.310 meter persegi, alun-alun ini bebas dimasuki dan menjadi daya tarik wisata utama Kota Ngawi bagi pengunjung dari luar kabupaten.
Bagi Anda yang membawa anak-anak, area plaza ini menawarkan berbagai aktivitas dan atraksi seru seperti wahana kiddie. Tempat ini tidak hanya menjadi area publik tetapi juga panggung terbuka untuk berbagai kegiatan seperti konser musik dan pertunjukan seni. Tempat ini cocok tidak hanya untuk wisata edukasi dan rekreasi, tetapi juga untuk anak muda yang ingin berfoto. Jangan khawatir, setiap spot di Alun-Alun Ngawi bisa dijadikan backdrop foto dan Instagrammable.
Alun Alun Ngawi Jawa Timur
Anda bisa mendapatkan spot foto unik di gapura khusus berbentuk persegi ini, yang terlihat bagus bahkan di malam hari saat dilengkapi dengan lampu warna-warni. Tempat wisata ini merupakan area publik terbesar di Jawa Timur dan berbentuk seperti sumbu simetris. Dikonseptualisasikan oleh Ordo, Ches Gatra menjadi pusat pemerintahan, disertai dengan lapas, masjid, dan alun-alun.
Hasil Juara Tindak Road Race Bupati Dan Kapolres Ngawi 2022
Selain itu, konsep gapura persegi mengakui unsur-unsur sebagai simbol Kabupaten Ngawi. Seperti Benteng Pendem yang dipadukan dengan manusia purba Pithecanthropus Erectus. Pedagang kaki lima (PKL) menjual berbagai kuliner seperti tapo, sate, martbak, serabi dan lainnya. Di tempat ini pengunjung juga bisa melakukan olahraga ringan seperti lari dan naik sepeda hias.
Selain itu, tempat ini juga merupakan tempat bermain yang sempurna dengan mainan anak-anak. Pengunjung fasilitas umum di negara bagian ini juga bisa menggunakan WiFi gratis yang disediakan salah satu operator telekomunikasi. Jadi, selain jalan-jalan, Anda bisa menjelajahi web jika ingin mengunggah foto langsung ke media sosial. Menarik, bukan? Kabupaten Ngawi, Jawa Timur memiliki alun-alun terluas di Jawa Timur. Selain wilayahnya yang luas, Alun-Alun Ngawi juga memiliki banyak keistimewaan yang patut untuk dikunjungi.
Bahkan bisa dijadikan referensi destinasi wisata saat berkunjung ke Ngawi. Anda bisa mampir ke Alun-Alun Ngawi untuk mengurangi penat.
Luas kelas ini adalah 68.310 meter persegi. Tempat wisata gratis bagi warga Ngawi ini merupakan obyek wisata objek wisata (ODTW) bagi pengunjung dari luar Kabupaten Ngawi. Fitur di situs
Kontroversi Tugu Gading Kartonyono
Fasilitas di alun-alun ini meliputi berbagai kegiatan rekreasi dan wahana menarik untuk anak-anak. Tempat ini tidak hanya menjadi area publik tetapi juga panggung terbuka untuk berbagai kegiatan seperti konser musik dan pertunjukan seni.
Ah, tenang. Bukan hanya wisata edukasi dan rekreasi. Tempat ini juga cocok untuk anak muda yang ingin berfoto selfie. Jangan khawatir, setiap spot di Alun-Alun Ngawi bisa dijadikan backdrop foto dan Instagrammable.
Tempat wisata ini merupakan area publik terbesar di Jawa Timur dan berbentuk seperti sumbu simetris. Dikonseptualisasikan oleh Ordo, Ches Gatra menjadi pusat pemerintahan, disertai dengan lapas, masjid, dan alun-alun. Alun-alun Ngawi di malam hari
Selanjutnya, konsep gapura persegi mengadopsi elemen dasar yang menjadi ikon bupati Ngawi. Seperti Benteng Pendem yang dipadukan dengan manusia purba Pithecanthropus Erectus.
Guru Dan Siswa Sdn Margomulyo 1 Ngawi Meriahkan Jalan Sehat Peringati Hari Guru Nasional
Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan ini menjual berbagai kuliner seperti tapo, sate, martabak, serabi dan lainnya. Di tempat ini pengunjung juga bisa melakukan olahraga ringan seperti lari dan naik sepeda hias.
Selain itu, tempat ini juga merupakan tempat bermain yang sempurna dengan mainan anak-anak. Pengunjung fasilitas umum di negara bagian ini juga bisa menggunakan WiFi gratis yang disediakan salah satu operator telekomunikasi. Jadi, selain jalan-jalan, Anda bisa menjelajahi web jika ingin mengunggah foto langsung ke media sosial. Ayo, mari kita pergi ke sini!
Situs informasi dan media tentang tujuan wisata/tempat wisata yang kami bahas secara detail, dengan informasi lebih lanjut tentang hotel/wisata kuliner/tips dan panduan perjalanan. Di berbagai daerah di Indonesia, alun-alun muncul sebagai lambang kota atau kabupaten. Alun-alun sering digunakan sebagai ruang hijau yang memberikan pilihan bagi orang untuk berjalan di sekitar pusat kota.
Nah Kabupaten Ngawi di Jawa Timur ini juga punya alun-alun yang dibanggakan warganya! Jika Anda berada di Ngawi, pastikan untuk mampir ke sini. Sebelum ke lokasi, yuk simak dulu informasi tentang Alun-Alun Ngawi berikut ini!
Melalui Patroli, Satlantas Polres Ngawi Kampanye Jatim Bermasker
Alun-alun Ngawi terletak di Kawasan Kluncing, Desa Ketangi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Layaknya alun-alun pada umumnya, Ngawi Square bisa dikunjungi kapan saja karena buka 24/7. Namun, pengunjung disarankan untuk tidak datang larut malam.
Jalan kaki ke Alun-Alun Ngawi tidaklah sulit. Anda hanya perlu pergi ke pusat kota. Di sana Anda akan menemukan salah satu landmark Kabupaten Ngawi yaitu Monumen Kartonyono Quarter. Dari sini Anda harus ke utara melalui Jalan Yos Sudarso. Nah, jalan ini menghubungkan Anda langsung ke alun-alun. Jika masih bingung, kamu bisa mengambil bantuan aplikasi penunjuk lokasi.
Alun-alun Ngawi dapat diakses dengan kendaraan roda empat dan dua. Jika Anda dari luar kota, Anda bisa menuju terminal Kertonegoro Ngawi yang berjarak sekitar 4 km. Dari terminal bus Anda bisa naik ojek menuju alun-alun.
Luas Alun-Alun Ngawi sekitar 68.000 meter persegi. Hal ini menjadikan Alun-alun Ngawi sebagai alun-alun terbesar di Jawa Timur. Jika ingin berada di tengah kota sekaligus mengurangi penat, Anda pasti bisa menghabiskan sore hari di Alun-Alun Ngawi. Tempat itu ditanami tanaman dan pepohonan hijau, yang memberikan angin sejuk.
Usai Takjil, Laskar Ngawi Kini Bagikan Sayuran
Pengunjung juga dapat berjalan-jalan di alun-alun ini atau hanya bersantai dan bersantai. Menjelang malam, banyak pengecer membuka cabang mereka, membuat alun-alun ini semakin semarak.
Selain menjadi alun-alun umum, Alun-alun Ngawi kerap menjadi tempat digelarnya konser musik. Karena alun-alunnya luas, bisa menampung banyak penonton.
Fasilitas ini terbuka untuk umum. Meski demikian, pengunjung tetap diminta untuk memperhatikan kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada.
Itu tadi informasi tentang Alun-Alun Ngawi. Kalau di Kabupaten Ngawi kita berangkat! Selamat berlibur dan selamat berkunjung ke Ngawi Square.
Prawita Genppari Menaruh Perhatian Pada Pengembangan Wisata Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Penulis bertanggung jawab sepenuhnya atas semua karya tulis. Alun-alun Ngawi – Ngawi merupakan alun-alun terbesar di Jawa Timur dengan luas kurang lebih 68.310 meter persegi.
Tentunya di kawasan ini banyak fasilitas yang tersedia di tempat ini, sehingga bagi masyarakat di luar kabupaten Ngawi dan penduduk Ngawi memiliki daya tarik tersendiri.
Di bulan suci Ramadan saat ini, Alun-Alun Ngawi bisa menjadi salah satu tempat yang direkomendasikan untuk Ngabuburit. Sambil menunggu waktu berbuka, Anda bisa mengabadikan momen bersama keluarga dan teman karena banyak tempat untuk berfoto selfie di tempat ini.
Alun-alun Ngawi akan terlihat semakin indah di malam hari ketika banyak kelap-kelip lampu di sekitar alun-alun menambah keindahannya. Haris, salah seorang pengunjung, mengaku datang ke Alun-alun Nagawi bersama teman-temannya untuk berbuka puasa dan ingin melihat keindahan alun-alun di malam hari.
Balasan Dari Menengok Alun Alun Terbesar Di Jawa Timur
Ia menambahkan, selain mengunjungi alun-alun kota saat Ramadhan, ia sering datang untuk duduk santai, mengobrol santai dengan teman dan keluarga, berolahraga atau berfoto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, konsep Gerbang Alun-Alun Ngawi diadopsi dari elemen dasar yang menjadi simbol pemerintahan Ngawi, yaitu Benteng Pendum yang berasosiasi dengan manusia purba Pithecanthropus erectus.
Sedangkan desain Alun-Alun Ngawi diselaraskan dengan sumbu simetris yang merepresentasikan konsep tatanan Jawa yaitu Katur Gatra yang mendekatkan antara pusat pemerintahan, lapas, masjid dan alun-alun.
* Fakta atau laporan palsu? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang dikirimkan, silahkan WhatsApp cek fakta nomor 0811 9787 670 dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Ngawi, Jurnal Jawa Timur – Perlu diketahui sejarah dan asal usul nama Ngawi. Ngawi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur dan terletak di bagian barat berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. yaitu di perbatasan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora.
Alun Alun Kota Ngawi Bakalan Di Tutup Dua Hari
Ngawi juga berbatasan dengan Kabupaten Bozonegoro di utara, Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Mageton dan Madiun di selatan, serta Kabupaten Shregen dan Karanganyar (Jawa Tengah) di barat.
Ngawi memiliki 19 kecamatan, 4 kecamatan dan 213 desa serta 971 pemukiman. Pada tahun 2022, jumlah penduduk Ngawi mencapai 897.478 jiwa dengan luas wilayah 1.395,80 km² dan kepadatan penduduk 643 jiwa/km².
Banyak tempat wisata di Ngawi antara lain Tugu Soerjo, Waduk Pondok, Benteng Van Den Bosch (Pendem) di Kota Ngawi, Gerbang Kepatihan Ngawi, gapura utama Alun-alun Ngawi sisi selatan, patung gajah dan teh di Museum Trinil. Kebun di “Jamus”, saran Ngawi
Laman resmi Pemda Ngawikab melansir Senin (21/11/2022), Ngawi berasal dari kata “AWI” yang berarti bambu, yang kemudian mendapat tambahan huruf sengau “Ng” menjadi “NGAWI”.
Harus Tahu, Begini Sejarah Dan Asal Usul Nama Ngawi Di Jawa Timur
Seperti nama daerah lainnya, banyak nama tempat (nama desa) yang diasosiasikan dengan nama tumbuhan.
Seperti Ngawi menunjukkan tempat di sepanjang bantaran Bengawan Solo dan Bengawan Madiun yang banyak tumbuh bambu, tulis laman Pemkab Ngawi. Sejarah Jubileum Ngawi
Pencarian HUT Ngawi 1975 KDH Tk II Ngawi No. Sek. 13/7/Drh tanggal 27 Oktober 1975 dan No. Sek 13/3/Drh tanggal 21 April 1976 diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah Bupati.
DPRD Dati Ii Ngawi Ketua Panitia Penyelidikan atau Penelusuran yang diketuai oleh Kabupaten. Saat meneliti, mereka menghadapi banyak kesulitan, terutama sumber atau tokoh masyarakat, namun mereka tetap meneliti melalui sejarah, peninggalan kuno, dan dokumen kuno.
Meriahkan Suasana Idul Fitri 1444/h, Masyarakat Kota Ngawi Adakan Lomba Pawai Takbir Keliling Di Alun
Tanggal 31 Agustus 1830 pernah dinyatakan sebagai hari lahir Ngawi melalui Surat Keputusan (SK) DPRD Kabupaten Dati.
Alun alun kota ngawi, hotel di mantingan ngawi jawa timur, gambar alun alun ngawi, wisata ngawi jawa timur, reddoorz near benteng van den bosch kabupaten ngawi jawa timur, makanan khas ngawi jawa timur, alun alun ngawi, hotel ngawi jawa timur, peta ngawi jawa timur, tempat wisata ngawi jawa timur, hotel di ngawi jawa timur, alun alun ngawi jatim