Informasi
Tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu
Tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu – Tempat indah yang terletak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Bandung ini selalu menjadi objek wisata favorit. Tampaknya Anda tidak dapat mengunjungi Bandung sampai Anda mengunjungi Gunung Tangkuban Parahu (Indonesia = Tangkuban Perahu). Berada di ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut, gunung berapi ini memiliki pesona alam yang sungguh luar biasa. Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parhu kini dikelola oleh PT Graha Rani Putra Prasada.
Gunung Tungkoban Parho merupakan peninggalan Gunung Sunda purba yang masih aktif. Terletak di pinggir kawasan. Ikatan Barat dan kapan. Sabang, destinasi wisata ini juga menjadi destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara. Sedangkan untuk wisatawan lokal, banyak juga pengunjung dari sekolah-sekolah yang melakukan study tour ke Gunung Tungkoban Parho. Tak heran bila banyak turis yang datang ke tempat wisata ini saat musim liburan.
Tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu
Bentuk gunung ini adalah stratovolcano, yang pusat letusannya bergerak dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan saat letusan terutama lava dan belerang, mineral yang dikeluarkan adalah belerang belerang, mineral yang dikeluarkan adalah uap belerang saat gunung berapi tidak aktif. Suhu rata-rata harian pada siang hari adalah 17 derajat Celcius.
Pesona Ketiga Kawah Gunung Tangkuban Perahu
Sedikitnya 1.500 orang mengunjungi Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu setiap akhir pekan. Di antaranya ratusan turis asing seperti Malaysia dan Eropa.
Acara tahunan yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata ini berlangsung selama dua hari, atau 24-25 Mei 2016. Festival Tangkuban Parho ke-6 merupakan bentuk promosi brand Pesona Indonesia dan menampilkan potensi pariwisata di Kabupaten Bandung Barat.
Kawaruto langsung terlihat dari atas dengan pagar kayu untuk mencegah pengunjung jatuh. Kedalaman kawah, dinding kawah, dan asap yang masih keluar dari kawah membuat pemandangan yang mempesona. Tanah di sekitar Kava Rato umumnya berwarna putih dengan beberapa batu belerang kekuningan. Kawah ini memiliki bebatuan dan suasana yang kering dan gersang.
Tempat ini memiliki banyak toko sederhana yang menjual berbagai suvenir seperti syal, beanies, tas dan topi bulu, berbagai etalase kayu dan aksesoris lainnya. Ada juga penjual makanan dan minuman panas seperti mie rebus, bendrik dan lain-lain. Anda juga bisa menunggang kuda untuk mengelilingi bagian kawah ini. Kegiatan ini biasanya disukai oleh anak-anak.
Jam Operasional Dan Harga Tiket Gunung Tangkubanparahu
Kawah Upas terletak di sebelah Kawah Ratu. Namun, untuk mengunjungi kawah ini, Anda harus melewati medan yang berbahaya, pengunjung harus berjalan di jalan berpasir untuk mencapai kawah ini. Oleh karena itu, sangat sedikit pengunjung yang mengunjungi kawah ini. Bentuk kawah Apas berbeda dengan kawah Ratu. Lubang Apas kecil dan datar.
Kawah Domas terletak di bawah Kawah Ratu. Jika pengunjung mengikuti jalan baru, Anda akan menemukan gerbang menuju Kawah Dumas sebelum menuju Kawah Rato. Jika kawah di Kava Rato hanya bisa dilihat dari kejauhan, di Kawah Dumas Anda bisa melihat dari dekat kawah. Bahkan, Anda bahkan bisa mencoba merebus telur di perapian. Jika ingin melihat Kawah Domes setelah pukul 16:00 WIB, Anda perlu menggunakan jasa pemandu.
Sebagian warga Tatar wilayah Zonda menganggap legenda Sangkuriang sebagai sumber terbentuknya Gunung Tingkuban Parhu. Namun berdasarkan penelitian van Bemelen (1934), dapat diketahui bahwa Tangkoban Parho terbentuk setelah letusan Gunung Zond Purba. Gunung Zonda meletus hebat sekitar 50.000 tahun yang lalu. Saking besarnya hingga menyisakan lubang menganga dengan diameter 5-10 km. Kawah yang ditinggalkan oleh letusan tersebut diberi nama Kaldera Zonda. Di dalam kaldera Zonda terbentuk gunung baru yaitu Tangkuban Parahu.
Grafis oleh Cikole Lembang, Sari Ater Subang. Jarak Pemandian Tsiater (Sariater Hot Springs) ke Gunung Tangkuban Parahu sekitar 14 km atau 30 menit berkendara. Sedangkan grafik Tsikole sekitar 3 km dari gunung ini (sekitar 1 km ke pintu masuk).
Mount Tangkuban Parahu
A Jika menggunakan kendaraan umum, dari Terminal Liwi Panjang, naik bus jurusan Bandung – Andaramayo, turun di Pertigaan Gerbang Gunung Tangkoban Parho.
B Dari Angkot: Dari Cicaheum Bandung atau Terminal Jalan Merdeka ke Terminal Ledeng. Dari terminal terdepan, naik angkot Bandung Subang dan berhenti di depan pintu masuk utama Tangkuban Parahu.
Pilihan lainnya adalah naik angkot dari Stasiun Bandung (St. Hall) ke Lambang. Dari Lembang, naik angkot ke Chakol dan lanjutkan ke pintu masuk utama Tangkoban Parho di Angkot Bandung Subang. Dari gerbang, naik mobil khusus (Ontong-Enting) ke Kawa Ratu.
E. Jika menggunakan kendaraan pribadi, dari Tol Pasteur kita langsung menuju Jalan Dr. Janjanan – ke Pasirkali – Sukajadi – Setia Bodhi – Lembang – Gunung Tungkoban Parho. Anda juga bisa keluar dari Tol Padalaring – arah Semahi – belok kiri ke Jalan Kolonel Mastori – Persimpangan Jalan Raya Lembang, belok kiri – Gunung Tungkoban Parho.
Wisata Lembang Hits, Terbaru, & Sudah Buka Di Tahun 2021
Berwisata di pegunungan dengan udara yang sejuk dan panorama yang indah memang sangat menyenangkan dan akan menyegarkan pikiran Anda. Wisata alam yang bisa menjadi alternatif adalah Gunung Tungkoban Pirho, gunung aktif di Bandung utara, yakni di Tsikula, Lembang, Jawa Barat atau sekitar 20 km dari pusat kota Bandung.
Gunung Tungkoban Prahu yang menjadi tujuan wisata populer di dalam dan sekitar wilayah Bandung banyak diminati oleh para peminat, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Gunung Tungkoban Prahu tidak hanya dikenal dengan legenda Sangkuriang, tetapi juga tempat wisata yang sangat indah. Gunung Tungkoban Prahu memiliki ketinggian 2.084 atau sekitar 6.873 kaki di atas permukaan laut. Suhu di gunung ini adalah 17 derajat Celcius pada siang hari dan bisa mencapai 2 derajat Celcius pada malam hari. Karena suhunya yang rendah, jangan lupa membawa sweater dan jaket saat berkunjung ke tempat wisata ini.
Gunung Tangkuban Pirho masih tergolong gunung berapi aktif yang statusnya masih dipantau oleh Otoritas Vulkanologi Indonesia. Beberapa tanda gunung aktif adalah belerang dioksida dan adanya mata air panas yang mengalir di kaki gunung, seperti di Sator. Jika Anda mengunjungi gunung ini, Anda sangat disarankan untuk membawa masker mulut untuk menghindari bau belerang dioksida yang kuat. Tempat wisata ini juga merupakan kawasan hutan lindung yang masih menjaga keindahan dan kesegaran udaranya.
Berbeda dengan gunung berapi lainnya, puncak Gunung Tingkuban Parahu memiliki bentuk memanjang dan menyerupai perahu terbalik. Ada juga sabuk perkebunan teh di lereng gunung yang membuat Anda rindu untuk menikmati keindahannya. Tangkuban Perahu menawarkan pemandangan indah pegunungan berhawa sejuk dan atraksi lainnya berupa 3 kawah belerang tinggi yaitu Kawah Upas, Kawah Ratu dan Kawah Domas. Tempat wisata ini juga sering digunakan untuk pemotretan prewedding, iklan dan syuting.
Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu Kawah Ratu (part 1)
Kawa Ratu adalah yang terbesar dari tiga kawah paling terkenal di Gunung Tungkoban Prahu. Untuk mencapai kawah ini, Anda dapat menggunakan mobil pribadi atau sewaan di lokasi yang akan membawa Anda ke Kawara Rata. Jalur menuju kawah tidak sulit, sehingga banyak dikunjungi wisatawan. Di sini Anda bisa melihat pemandangan yang indah. Tanah di sekitar kawah biasanya berwarna putih dengan bebatuan kekuningan karena kandungan belerangnya. Juga, Anda dapat melihat asap mengepul dari kawah.
Kawah Upas terletak di sebelah Kawah Ratu. Untuk mencapainya Anda harus melalui jalan yang terjal dan berpasir. Mungkin itu sebabnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke sini lebih sedikit dibandingkan Kawaruto. Juga, Apas Garha lebih kecil dan lebih kecil. Kawah Domas terletak di dataran yang lebih rendah dari Kawah Ratu. Berbeda dengan Kava Rata yang hanya boleh dilihat dari kejauhan dan dibatasi pagar kayu, Kawah Domus bisa dilihat dari dekat. Anda bahkan dapat memeriksa suhu lubang dengan merebus telur.
Seperti kebanyakan gunung di Indonesia yang cerita rakyatnya diturunkan dari generasi ke generasi, Gunung Tungkoban Prahu juga memiliki sejarah yang diyakini sebagai asal usul gunung tersebut. Kebanyakan orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan kisah Sangkuriang dan Diang Simbi. Dahulu kala hiduplah seorang wanita cantik bernama Dayang Simbi. Keindahan Diang Simbi sudah diketahui banyak orang. Diang Simbi tinggal sendirian di padang pasir bersama putranya Sangkuriang. Diang Simbi sangat mencintai Sangkuriang dan mereka hidup bahagia dengan anjing kesayangannya Tamang, yang sebenarnya adalah ayah Sangkuriang.
Singkat cerita, Diang Simbi memberikan syarat kepada Sangkuriang, yang ingin menikah dengan Diang Simbi. Pemuda itu harus mampu membangun danau dan perahu dalam semalam.Menjelang pagi, danau dan perahu yang dibangun oleh Sungkuriang hampir siap, Deang Sambi khawatir dan berdoa agar matahari segera terbit. Doanya terkabul, matahari terbit, dan Sungkuriang tidak bisa menyelesaikan perahunya. Marah, Sungkuriang melemparkan perahu yang belum selesai ke tengah danau. Perahu terbalik. Saat itu perahu itu bernama Gunung Tungkoban Prahu. Jika dilihat dari kejauhan, Gunung Tungkoban Prahu berbentuk seperti perahu terbalik.
Gunung Tangkuban Perahu, Tempat Wisata Legenda Di Bandung.
Selain ketiga kawah tersebut, ada hal menarik lainnya di gunung Tangkuban Prahu, yaitu pohon Manaras. Banyak pohon yang tumbuh di sekitar tempat wisata ini memiliki daun berwarna merah dan rasanya seperti daun jambu biji saat dimakan. Menurut warga sekitar, daun pohon ini bisa digunakan untuk mengobati diare. Uniknya, mereka juga percaya bahwa daun ini bisa membantu awet muda. Diyakini bahwa Diang Simbi selalu memakan daun ini, sehingga dia tetap cantik dan awet muda. Jam Buka Wisata Tangkuban Perahu Setiap Hari
Objek wisata gunung tangkuban perahu, cerita legenda gunung tangkuban perahu, wisata tangkuban perahu, wisata gunung tangkuban perahu, tempat wisata dekat tangkuban perahu, tempat wisata sekitar tangkuban perahu, cerita gunung tangkuban perahu, tempat wisata tangkuban perahu, wisata gunung tangkuban perahu bandung, wisata alam gunung tangkuban perahu, objek wisata tangkuban perahu, tempat wisata di tangkuban perahu