Informasi

Persiapan Yang Dibawa Untuk Persalinan

Published on

Persiapan Yang Dibawa Untuk Persalinan – Mendekati tanggal jatuh tempo (HPL), saya sudah mulai menulis apakah saya harus memasukkannya ke dalam tas kelahiran saya nanti atau tas rumah sakit Sid Arjohna (kelahirannya tidak di rumah sakit, lol). Saya punya dua anak yang melahirkan normal sebelumnya dan menjadi bidan, jadi kali ini saya juga menyiapkan perlengkapan untuk melahirkan normal, yang juga direncanakan oleh bidan.

Tapi menurut saya tidak banyak perbedaan fasilitas bersalin, apakah itu persalinan pervaginam atau operasi caesar, bidan, bangsal bersalin atau rumah sakit, bukan? Bukan begitu? Pada dasarnya saya dan suami sudah siap untuk operasi caesar, namun pengalaman kami selama ini adalah persalinan normal, jadi kami akan mengemas berdasarkan pengalaman. Insya Allah jika ternyata ada yang kurang, bisa segera dicari. Yang penting kebutuhan utama kamu sudah ada di dalam tas.

Persiapan Yang Dibawa Untuk Persalinan

Berdasarkan pengalaman ini, saya dirawat di rumah sakit selama satu malam untuk melahirkan secara normal, yang berarti saya dapat keluar dari rumah sakit keesokan harinya. Sebenarnya adik ipar saya tidak menginap dan melahirkan sore hari. .

Persiapan Persalinan, 22 Barang Ini Wajib Dibawa Ke Rumah Sakit!

Ada beberapa pasien yang harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari karena tidak cukup ruang, tetapi kebanyakan dari mereka jauh dari rumah, sehingga tidak mau bolak-balik ke rumah sakit untuk melahirkan. Ini benar-benar sotoy. Biasanya bidan disuruh pulang dulu kalau buka 1.

Nah berdasarkan pengalaman saya, kali ini saya juga menyiapkan tas hantaran hanya untuk 1 malam 2 hari.

Saya sebenarnya sudah menuliskan daftar tas rumah sakit saya beberapa hari yang lalu, tapi itu masih dalam bentuk draft dan tidak langsung jadi. Tapi Alhamdulillah daftar ini memudahkan packing. Tas rumah sakit hampir lengkap, terutama untuk mengganti popok. Sekarang tinggal menyiapkan kosmetik, perlengkapan mandi, charger, dll yang rencananya akan Anda masukkan ke dalam diaper bag. Saya memiliki semuanya di dalam koper saya, dan saya pikir itu lebih nyaman daripada notebook ini, fufufu.

Ah, dulu Arif dan Neira lahir di bidan Lina Malang, tapi kali ini insya Allah kalau cocok akan melahirkan di rumah bersalin Sidoarja di Wina, kalau tidak menetap di Pondok. di POLIKLINIK Jati. Yang jelas, keduanya baru bagi saya dan saya belum tahu ‘medannya’, jadi persiapannya ekstra.

Persiapan Melahirkan Anak Pertama Yang Perlu Anda Lakukan

Juga, menurut aturan, penuntun kelahiran sebenarnya adalah satu orang. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada anak-anak saya. Saya sudah siap mental jika harus melahirkan sendiri tanpa suami. Semoga beruntung!

Artikel ini selesai minggu lalu tetapi tidak diterbitkan karena tidak ada gambar untuk diilustrasikan. Nah, saya baru tahu bahwa saya lahir pada Senin malam, 3 Agustus, dua minggu lebih awal dari HPL, Bidan Wina di Sidoarjo!

Pengalaman melahirkan di bidan di Wina hampir sama dengan bidan Rina. Sedangkan untuk baju hamil, saya perhatikan hampir semuanya terpakai dan sebagian besar baju tidak pernah dipakai.

Beberapa pembalut yang tidak saya gunakan kemarin termasuk pembalut payudara karena ASI saya belum keluar, korset karena saya beli yang bisa diatur tapi masih kecil, dan pembalut ibu hamil saya dapat dari bidan.

Ini Yang Perlu Dibawa Saat Akan Bersalin Di Puskesmas

Sedangkan untuk pembalut bersalin, saya mendapat retasan dari bidan saya. Ini sangat berguna terutama untuk ibu normal yang memiliki jahitan. Itu sebabnya kami menggunakan bantalan bersalin ganda dan melipatnya agar lebih lembut dan tidak terlalu sakit saat duduk. Biasanya setelah kelahiran yang berantakan saya memutuskan untuk menggunakan popok dewasa yang benar-benar menahan bokong saya. Harga popok dewasa juga cukup tinggi. kenapa kamu tidak tahu sebelumnya? 😀

Oh iya, pembalutnya nyaman saat menggunakan merk Softtex Maternity. Kemarin bidan saya kasih pembalut dalam kemasan jadul, saya kira merk Monalisa. Lemnya lemah dan tergelincir, jadi saya mengubahnya menjadi Softex sekali di rumah, tetapi jauh lebih mudah. Daya rekatnya kuat dan dapat diencerkan meski dengan penggunaan ganda.

Saya juga mencoba tisu Softex dan sangat nyaman dan ringan, tetapi masih terlalu kecil untuk berat saya yang hampir 70 kg…untuk rumah sakit atau bangsal bersalin selama persalinan.

Untuk digunakan di rumah sakit dan bangsal bersalin, kami merekomendasikan untuk membawa dua tas kecil. Satu untuk perbekalan yang dibutuhkan selama persalinan dan satu lagi untuk perbekalan yang dibutuhkan setelah melahirkan.

Daftar Barang Yang Ada Dalam Tas Persiapan Melahirkan

Persalinan bisa terjadi kapan saja selama seminggu menjelang hari-H, sehingga sangat penting untuk mempersiapkan segala kebutuhan ibu bersalin ini saat usia kandungan sudah delapan bulan. Atau bangsal bersalin.

– Kacamata, jika Anda memakai kacamata. Faktanya, jika Anda biasanya memakai lensa kontak, Anda mungkin tidak ingin menggunakannya saat berada di rumah sakit.

– Jubah mandi, baju tidur, sandal dan kaus kaki. Rumah sakit akan menyediakan baju tidur dan kaus kaki untuk dipakai selama dan setelah melahirkan, tetapi beberapa wanita lebih suka memakainya sendiri. Pilih baju tidur yang longgar dan nyaman yang tidak akan membuat Anda sakit jika kotor. Pakaian tidur lengan pendek atau tanpa lengan bagus agar Anda dapat dengan mudah memeriksa tekanan darah Anda. Anda juga mungkin membutuhkan sandal dan baju tidur jika ingin berjalan menyusuri lorong selama persalinan.

– Apa pun yang membantu Anda merasa nyaman. Pikirkan bantal Anda sendiri (gunakan sarung bantal berpola atau warna-warni untuk menghindari kebingungan dengan bantal rumah sakit), musik, foto seseorang, atau hal-hal favorit. Bawalah sesuatu untuk dibaca atau saksikan kemajuan persalinan jika Anda perlu mendorongnya.

Perlengkapan Yang Harus Dibawa Saat Melahirkan

– Kamera atau camcorder dengan baterai, charger dan kartu memori. Rumah sakit umumnya tidak mengizinkan perekaman video kelahiran. Tapi bisakah Anda merekam sebelum dan sesudah lahir?

– Beberapa pasang celana hamil. Beberapa wanita menyukai pakaian yang biasanya disediakan rumah sakit, yang lain tidak.

– Gambar anak-anak Anda yang lain. Salah satu persiapan yang tidak boleh diremehkan, selain persiapan finansial dan fisik, tentunya persiapan beberapa perangkat yang nantinya harus Anda bawa ke rumah sakit. .

Jadi kemasi tas Anda sekarang dan pastikan beberapa perlengkapan di bawah ini sudah lengkap. Ini adalah produk bayi yang sempurna untuk bayi, ibu, atau pendamping pascapersalinan Anda.

Daftar Perlengkapan Bayi Yang Harus Dibawa Saat Melahirkan Di Bidan, Moms Harus Catat Biar Bisa Disiapkan Dari Jauh Jauh Hari

Perlengkapan suami 1. Baju ganti dan sepatu yang nyaman 2. Makanan ringan dan minuman 3. Dokumen-dokumen penting 4. Bacaan 5. Kamera atau handphone untuk mengabadikan momen spesial kelahiran buah hati 6. Sleeping bag 7. Selimut To go, you juga membutuhkan barang-barang berikut: 1. Pemutar CD 2. Panduan perawatan bayi baru lahir 3. Makanan ringan 4. Kaus kaki (banyak ibu baru yang sensitif dan merasa kedinginan) 5. Krim puting Unduh daftar periksa di sini

Saya merasa tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain memastikan buah hati Anda selalu sehat dan nyaman di rumah setelah lahir. Tetapi meskipun si kecil menjadi pusat perhatian, ingatlah bahwa para ibu juga harus menjaga dirinya sendiri. Belum lagi tugas dan tanggung jawab keibuan lainnya, namun ibu juga perlu mencari waktu untuk diri sendiri sebagai bentuk perawatan diri untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga. Meluangkan waktu untuk perawatan diri tidak selalu mudah, tetapi itu mungkin. Anda tidak harus mencolok sepanjang waktu. Pengobatan sederhana berikut dapat membantu Anda merasa lebih tenang, berenergi kembali, dan lebih produktif.

Kehamilan adalah momen spesial. untuk ibu. Makanya sayang sekali momen indah ini tidak bertahan selamanya. Salah satu tren yang sangat populer di kalangan ibu hamil adalah pemotretan bersalin atau photoshoot. Pemotretan bersalin bukan hanya tentang mengambil gambar, tetapi juga kenangan yang menceritakan kisah pertumbuhan Anda! Pemotretan bersalin biasanya dilakukan sekitar awal trimester ketiga kehamilan. Usia kehamilan ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan benjolan bayi yang besar dan bulat, tetapi tidak terlalu besar sehingga ibu merasa lelah atau tidak nyaman selama pemotretan. Ambil foto di studio dengan fotografer profesional. Namun ibu hamil bisa melakukan pemotretan sendiri di rumah dengan alat dan alat peraga seadanya untuk menghemat biaya. Wanita hamil dapat membawa ponsel dan kamera untuk menjelajahi berbagai gaya dan dekorasi yang dapat mereka temukan di rumah. Tapi hasil fotografi kehamilan di rumah bisa jadi bagus banget!

Apa yang dikonsumsi wanita hamil memengaruhi kesehatan bayinya yang belum lahir. Lalu bagaimana dengan calon ayah dan ibu dalam program hamil? Berikut beberapa buah yang dilarang dalam program kehamilan. Yuk simak ulasannya agar tidak salah paham!

Perlengkapan Melahirkan Yang Wajib Dibawa Ke Rumah Sakit

Mual dan muntah merupakan salah satu gejala awal kehamilan, terutama pada trimester pertama kehamilan. Istilah morning sickness memang sangat mengkhawatirkan ibu hamil yang mengalaminya. Selain itu, serangan mual ini tidak hanya terjadi di pagi hari, tetapi juga dapat berlangsung sepanjang hari. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat beberapa cara yang terbukti untuk menghilangkan penyakit kehamilan baik di dalam maupun di luar.

Persiapan yang dibawa saat persalinan, barang yang dibawa untuk persalinan, persiapan persalinan yang harus dibawa, yang harus dibawa saat persalinan, persiapan persalinan yang harus dibawa ke rumah sakit, persiapan barang yang dibawa saat persalinan, persiapan persalinan yg harus dibawa, perlengkapan yang harus dibawa saat persalinan, perlengkapan yang dibawa untuk persalinan, persiapan yang harus dibawa saat persalinan, persiapan yg harus dibawa saat persalinan, persiapan yang perlu dibawa saat persalinan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2021 KANHA MEDIA