Informasi
Makanan Yang Boleh Dimakan Oleh Ibu Menyusui
Makanan Yang Boleh Dimakan Oleh Ibu Menyusui – 17 Buah yang Baik untuk Ibu Menyusui Dipublikasikan: 22 Februari 2019 Terakhir Diperbarui: 12 Oktober 2020 Diulas 13 Juni 2019 Waktu Baca: 3 menit
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi tetapi juga ibu. Menyusui melindungi ibu dari penyakit berbahaya seperti diabetes tipe 2, kanker payudara, kanker rahim, dan depresi pascapersalinan. Menurut Medline Plus, ibu sebaiknya mengonsumsi 2-4 porsi buah per hari untuk memastikan ASI tidak sia-sia dan untuk memaksimalkan dampaknya bagi kesehatan bayi. Karena tubuh ibu membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral seperti asam folat, protein, yodium, seng, vitamin A, B6 dan C. Buah apa yang direkomendasikan untuk ibu menyusui?
Makanan Yang Boleh Dimakan Oleh Ibu Menyusui
Di antara banyak buah, ada jenis buah tertentu yang membantu memperlancar produksi ASI. Jenis buah yang dianjurkan untuk ibu menyusui antara lain:
Apa Saja Makanan Yang Dilarang Untuk Ibu Menyusui?
Jeruk merupakan salah satu jenis buah yang bisa Anda andalkan kandungan vitamin C-nya. Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin C. Karena vitamin C berperan penting dalam perkembangan tulang, gigi, dan otot bayi.
Jeruk juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan pemulihan jaringan otot pada ibu menyusui. Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk mengkonsumsi minimal 2 buah jeruk setiap hari.
Namun, ibu tetap harus berhati-hati dan mencermati reaksi tertentu yang mungkin dialami bayi. Rasa jeruk asam mungkin sedikit tidak enak bagi beberapa anak yang memiliki masalah perut.
Jika hal ini terjadi, jangan ragu untuk mengurangi asupannya atau menggantinya dengan buah lain yang kaya vitamin C. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini.
Ibu Menyusui Makan Panas, Benarkah Bisa Memengaruhi Asi?
Aprikot mengandung fitoestrogen, yang bertindak seperti hormon estrogen dalam tubuh. Fitoestrogen ini membantu mengatur hormon penghasil ASI sehingga produksi berjalan lebih lancar. Selain vitamin C, aprikot juga kaya akan kalsium, potasium, dan vitamin A.
Pepaya hijau adalah sumber galactogogue yang baik yang merupakan buah yang baik untuk ibu menyusui karena membantu meningkatkan produksi ASI. Untuk melembutkan tekstur buah yang masih mentah, Anda bisa memasaknya.
Namun, jika pepaya hijau sulit ditemukan, Anda bisa menggantinya dengan bayam atau wortel. Berdasarkan artikel tahun 2008 di Journal of Human Lactation, buah-buahan seperti buah ara dan kurma dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.
Blueberry sangat spesial untuk ibu menyusui karena kandungan antioksidannya yang super. Di antara banyak buah, WebMD bahkan menempatkan blueberry sebagai buah dengan potensi antioksidan tertinggi.
Makanan Yang Dilarang Untuk Busui, Cokelat Bisa Bikin Bayi Gelisah Bun
Saat ibu memakannya, bayi juga memakan antioksidan dalam blueberry, sehingga bayi mudah sakit. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan beberapa waktu lalu di jurnal Health, Population and Nutrition.
Stroberi adalah sumber vitamin C lainnya, yang tinggi kandungan air dan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Meskipun dehidrasi tidak memengaruhi jumlah ASI yang dihasilkan, ibu menyusui dapat mengalami sakit kepala dan kelelahan jika tidak mendapatkan cukup cairan.
Pisang kaya akan potasium, yang penting untuk wanita hamil dan menyusui. Mengkonsumsi kalium dalam tubuh akan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Menurut BabyCenter, ibu hamil dianjurkan untuk mendapatkan 5.100 miligram potasium, dan pisang berukuran sedang bisa mengandung 450 miligram mineral ini.
Agar Selalu Bugar, 5 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Ibu Menyusui
Namun jangan khawatir bagi yang tidak menyukai pisang, nutrisi penting ini bisa Anda dapatkan melalui kentang atau alpukat.
Alpukat mengandung lebih banyak potasium daripada pisang, sehingga buah ini juga merupakan buah yang baik untuk ibu menyusui. Menurut USDA, satu buah alpukat dapat menyediakan hingga 975 miligram potasium. Selain itu, buah ini mengandung protein dan asam amino yang berperan penting dalam membangun sel-sel pada tubuh anak dan ibu.
Dari segi rasa, buah yang dikenal dengan sebutan sawo ini memang tidak bisa mengecewakan. Menurut USDA, Zapota Manila memiliki kalori yang cukup tinggi sehingga dapat menggantikan kalori yang hilang dari seorang ibu saat menyusui.
Rata-rata, seorang ibu membakar 500 kalori sehari saat menyusui. Selain itu, buah eksotis ini kaya akan serat sehingga membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah ibu sulit buang air besar.
Makanan Yang Perlu Dihindari Saat Menyusui
Dikenal juga dengan melon, buah ini sangat baik untuk ibu menyusui karena mengandung 50 gram vitamin C. Kandungan airnya yang tinggi akan melindungi ibu menyusui dari dehidrasi.
Kini Anda tidak perlu bingung memilih jenis buah untuk ibu menyusui. Selain menjaga kesehatan bayi, konsumsi buah secara rutin dapat membantu ibu menjaga kesehatannya secara keseluruhan.
Tim redaksi berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja sama dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber terpercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan dan bukan untuk diagnosis medis. Sebaiknya konsultasi langsung dengan dokter yang ahli di bidangnya.
Busui, Ini 5 Makanan Pelancar Asi Yang Patut Untuk Dikonsumsi
Konten ini ditulis atau diulas oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat Anda percayai.
Tim editorial berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca seluruh proses editorial di sini.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar terkait artikel kami, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau melalui email di [email protected] Menyusui bayi memang merupakan proses yang menyenangkan dan melelahkan. Untuk meningkatkan kualitas ASI, ada beberapa makanan yang baik untuk ibu menyusui. Tidak ada apa-apa?
Sebelum kita mempelajarinya, penting untuk dipahami bahwa menyusui membutuhkan usaha. Jika sebelumnya ibu membayangkan akan mudahnya memberikan sembako dalam kehidupan anak, pada kenyataannya tidaklah demikian.
Makanan Sehat Yang Cocok Dikonsumsi Ibu Menyusui
Namun, bukan berarti hal itu menjadi hambatan. Karena tubuh perlu membakar kalori untuk menghasilkan ASI, ibu menyusui tidak merasa lapar sepanjang hari.
Pemberian makanan sehari-hari juga harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayi. Ingat, apapun makanan yang Anda makan pasti akan diserap oleh bayi Anda.
Memastikan Anda mendapatkan makanan dan minuman yang baik jelas merupakan bagian dari pencegahan malnutrisi. Kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan energi, protein, vitamin dan mineral yang cukup untuk menjaga kesehatan. Akibatnya, ia menghasilkan ASI dengan nilai gizi yang lebih sedikit.
Banyak jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan dan memperlancar produksi ASI karena terbukti bersifat laktogenik. Selain itu, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan padat nutrisi untuk menggantikan kalori yang dikeluarkan akibat produksi ASI.
Adakah Pengaruh Asupan Makanan Ibu Pada Kandungan Nutrisi Asi?
Untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI, ibu disarankan untuk mengonsumsi 2.000 hingga 2.500 kalori per hari, banyak minum air putih, dan istirahat yang cukup.
Berikut 5 jenis makanan yang cocok untuk ibu menyusui. Semua ini mengandung campuran lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik.
Alpukat adalah nutrisi yang baik untuk ibu menyusui. Ibu menyusui biasanya kesulitan menyiapkan makanan yang perlu diolah terlebih dahulu karena harus mengasuh anaknya. Jadi, makan alpukat adalah pilihan yang tepat.
Alpukat mengandung sekitar 80 persen lemak dan akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Alpukat juga merupakan sumber vitamin B, vitamin K, asam folat, potasium, vitamin C, dan vitamin E yang baik.
Makanan Terbaik Untuk Ibu Menyusui, Bayi Jadi Makin Ceria!
Salah satu makanan yang dianjurkan dan harus dikonsumsi Busui adalah diet tinggi protein. Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki berbagai sel dalam tubuh.
Protein berperan besar dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi di usia dini. Selain itu, banyak protein yang dibutuhkan untuk membantu ibu yang masih dalam masa pemulihan setelah hamil dan melahirkan. Makanan ini bisa didapatkan dari daging sapi, ayam, telur, dan sumber protein lainnya.
Telur mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, salah satunya vitamin B12. Banyak penelitian menunjukkan bahwa vitamin B12 meningkatkan energi, daya ingat, dan suasana hati, yang dibutuhkan wanita setelah melahirkan dan saat menyusui.
Jamur tidak bersifat laktogenik, sehingga tidak dapat meningkatkan ASI, tetapi banyak spesies jamur merupakan sumber beta-glukan yang baik. Mengkonsumsi beta-glukan dalam jumlah besar dapat memengaruhi produksi ASI.
Daftar Asupan Nutrisi Makro & Mikro Yang Wajib Dikonsumsi Ibu Menyusui
Selain ditemukan pada jamur, beta-glucan juga ditemukan pada oat, barley, ragi, dan rumput laut. Jamur dengan kandungan beta-glucan tertinggi adalah jamur shiitake, shimeji, dan jamur tiram.
Jahe merupakan ramuan yang efektif untuk kehamilan, salah satunya untuk mencegah morning sickness atau mual. Namun ternyata jahe juga memiliki manfaat pasca melahirkan.
Jahe termasuk dalam kategori galactogogue, artinya makanan yang dipercaya dapat meningkatkan suplai ASI. Cobalah minum jahe atau teh jahe secara rutin di pagi hari untuk mengawali hari Anda.
Jangan lupa bahwa pola makan yang baik untuk ibu menyusui lainnya adalah yang memenuhi kebutuhan kalsiumnya. Kehamilan dan menyusui dapat menyebabkan penurunan massa tulang sementara. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda dengan mengonsumsi susu atau produk susu seperti keju dan yogurt.
Rekomendasi Camilan Sehat Untuk Ibu Menyusui Jadi Rahasia Pelancar Asi
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Menyusui juga dapat menciptakan ikatan batin yang erat antara ibu dan bayi. Menyusui memiliki banyak manfaat tidak hanya untuk bayi tetapi juga untuk ibu. Berikut ini adalah:
Dikenal sebagai ramuan herbal tradisional, kunyit meningkatkan produksi ASI. Selain itu, kunyit mengandung senyawa antiradang yang membantu mengobati dan mencegah mastitis atau radang payudara.
Meski ukurannya kecil, biji wijen mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi tubuh. Salah satunya adalah kalsium yang sangat penting bagi ibu menyusui.
Tiga sendok makan biji wijen mengandung 25% dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk ibu menyusui. Anda bisa menaburkan biji wijen pada sayuran atau membuat topping kue.
Manfaat Sayuran Pahit Untuk Ibu Menyusui
Penelitian telah menunjukkan bahwa jika ibu makan sayuran secara teratur sejak hamil hingga menyusui, bayi mengembangkan rasa sayuran yang lebih baik selama fase padat.
Penelitian menunjukkan bahwa
Buah yang boleh dimakan ibu menyusui, makanan yang tidak boleh dimakan oleh ibu hamil, buah yang tidak boleh dimakan ibu menyusui, makanan apa saja yang tidak boleh dimakan ibu menyusui, makanan apa yang tidak boleh dimakan ibu menyusui, makanan apa saja yang tidak boleh dimakan oleh ibu menyusui, yang tidak boleh dimakan oleh ibu menyusui, sayur yang tidak boleh dimakan ibu menyusui, apa yang tidak boleh dimakan ibu menyusui, makanan yang tidak boleh dimakan oleh ibu menyusui, makanan yang tidak boleh dimakan oleh ibu hamil muda, yang tidak boleh dimakan ibu menyusui