Trip Ke Bunaken Dari Manado

Trip Ke Bunaken Dari Manado – Snorkeling di Taman Laut Bunaken di Manado seperti mimpi! – Sepanjang hidup saya, saya tidak pernah berpikir untuk melakukan ini

Snorkeling di Taman Laut Bunaken, Manado Cara ke Bunaken dari Manado dengan Rede KM Boat. Gandha Nusantara 18, GRATIS!

Trip Ke Bunaken Dari Manado

Saya menghabiskan 9 hari di Manado. Namun, dengan 1,5 hari gratis di akhir pekan di Manado, saya bingung harus berbuat apa. Entah aktivitas seru apa yang ada di pusat kota.

Pengalaman Liburan Gratis Ke Taman Nasional Bunaken

Dengan harga yang sangat murah – sekitar Rp 200-250rb, tapi sayangnya tempat untuk hari Sabtu sudah penuh. Disarankan untuk melakukan perjalanan pada hari Minggu, tentunya tidak bisa karena harus kembali ke Jakarta.

Saya mendapat informasi dari Kantor Otoritas Pelabuhan dan Pelabuhan (KSOP) Manado bahwa ada kapal bernama KM Rede. Gandha Nusantara 18 yang bisa membawa wisatawan dan masyarakat ke Bunaken, Siladen dan Nain, GRATIS!

Sebagai catatan, yang ke Siladen dan Nain ada syaratnya ya. Tergantung kebutuhan dan kondisi cuaca juga. Apalagi menyangkut laut dalam, saya khawatir kapal tidak bisa lepas sauh. Selain itu, menurut dia, belum ada pelabuhan yang layak dan aman bagi penumpang untuk naik dan turun.

Nah, Kapal Rede KM. Gandha Nusantara 18 hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu. Berangkat dari Pelabuhan Manado pukul 08.00 WITA, dan kembali dari Bunaken sekitar pukul 15.00 WITA (tergantung cuaca).

Bunaken, Surga Bawah Laut Indonesia

Kapal ini memiliki kapasitas 73 penumpang dengan awak 7 orang. Biasanya kapasitas 50 penumpang ditawarkan untuk pengunjung/wisatawan, sedangkan sisanya untuk Bunakens.

Cara mengakses Rede KM. Gandha Nusantara 18 memfasilitasi koneksi Manado-Bunaken? Bisa langsung daftar ke Mas Bowo (pengiriman cepat sekaligus kru kapal) – 081215787121. Mas Bowo jodoh 1 alias

Ngomong-ngomong, ruang tunggu di Pelabuhan Manado cukup nyaman. Toilet dan tempat sampah selalu tersedia di setiap 3 bank, ada juga warung makan dan minum (termasuk Roti’O).

Tak ketinggalan, Pelabuhan Manado juga menawarkan fasilitas Wi-Fi gratis untuk umum. Lumayan, sambil menunggu kapal berangkat, kita bisa menjelajah dunia digital terlebih dahulu.

Trip In Asia

Ya, sebelum keberangkatan, penumpang akan diminta untuk mengambil foto sebagai bukti Rekam. Kemudian, Anda bisa masuk ke kapal merah.

Pada Sabtu pagi, para penumpang Kapal Rede KM. Gandha Nusantara 18 hanya sekitar 10 orang: 3 turis (termasuk saya) dan sisanya orang Bunaken.

Awalnya ada 1 rombongan besar yang juga ingin menaiki kapal ini, namun ternyata mereka memutuskan untuk pergi ke Pulau Lihaga yang menjadi destinasi super prioritas Likupang. Mas Bowo mengatakan baru pertama kali mendatangkan wisatawan dalam jumlah kecil. 😂 Serius, sepertinya

Ya, saya ingin memperkenalkan 2 turis lagi yang bergabung dalam perjalanan ini. Nama mereka adalah Ny. Yayuk dan Ny. Avi. Saya harus berterima kasih dengan sepenuh hati kepada mereka yang mendorong saya untuk (tanpa henti)

Bunaken National Park Offers A Great Experience For Snorkelers

Jadi Ibu Yayuk dan Ibu Avi menjadi sepasang sahabat. Mereka berkata, “Kami sudah berteman sejak tahun ’94.”

Di atas kapal ke Bunaken, saya sangat menikmati memotret mereka. Saya diam-diam berharap bahwa saya akan memiliki seseorang yang akan menjadi teman baik selama beberapa dekade seperti ini. ❤

Juga merasa sangat aman dan nyaman di atas kapal. Dan untuk keamanan selama pelayaran di Bunaken, setiap penumpang juga disediakan

Anda tidak perlu khawatir bosan di atas kapal karena tersedia TV untuk menonton. Bahkan, ada juga colokan untuk mengisi daya ponsel atau baterai

Tauchen Und Schnorcheln

Saya sangat salut dengan KSOP Manado dan Kementerian Perhubungan yang telah menyiapkan kapal ini untuk dinikmati masyarakat secara gratis. Penggunaannya adalah wajib.

Ya, di tengah perjalanan, kami bertemu dengan kapal-kapal lain yang menuju Bunaken. Ada lagi yang naik jetski, lho! Apa yang menyenangkan ~

Salah satu momen yang menarik, saya melihat Pulau Manado Tua lebih dekat. Biasanya kamu hanya bisa melihatnya dari kawasan Megamas, namun kini kamu bisa melihatnya dari dekat!

Wow… melihat lautan yang begitu luas dan pemandangan indah yang tidak ada habisnya lho, saya di Bunaken. Lagi-lagi kapal KM. Gandha Nusantara 18 kemudian diistirahatkan di salah satu dermaga yang diperbaiki. Pelabuhan ini seolah-olah menjadi pintu gerbang tempat tinggal masyarakat di sana.

Bunaken Attraction Reviews

Dari tepi dermaga, laut terlihat jernih karena matahari sudah terbit. Warna biru benar-benar menenangkan. Dikatakannya, sambil menunggu para awak kapal atau warga Bunaken yang ingin kembali ke Manado, mereka bisa berenang di sana. Menarik sekali! 🤩

Setelah itu, saya, Bu Yayuk dan Bu Avi naik speedboat yang akan membawa kami ke tempat-tempat wisata di Bunaken. Perahu motor ini seperti pushboat, atau memiliki sayap kiri dan kanan yang terbuat dari pipa PVC.

Karena hanya tiga, harga sewanya lebih mahal, yakni Rp 50.000 per orang pulang pergi. Kalau diisi perahu, mungkin harga sewa per orang hanya Rp 20.000. Tidak apa-apa, mereka bertiga lebih nyaman. nyata

Dan ya, perahu di sini juga bisa disewa untuk wisata lumba-lumba lho! Harganya sekitar 700-800 ribu. Ini sangat mahal karena Anda terbang ke Bunaken sambil mencari lumba-lumba.

Bunaken Island, Taman National Bunaken, Manado Tua Island, North Sulawesi, Indonesia Stock Photo

Perjalanan dari dermaga ke tempat wisata di Bunaken ini sekitar 30 menit. Dalam perjalanan kami bertemu kura-kura besar! Maafkan saya! 🤩

Akhirnya sampai juga di Bunaken, hey! Di siang yang terik itu, beberapa anak kecil terlihat berenang di pantai. Sementara itu, wisatawan asyik nongkrong di bawah pohon sambil mengisi perut atau bersiap-siap.

Di salah satu tempat persewaan bernama Rental Nona Manis. Disini peralatannya lengkap lho. Anda dapat menyewa peralatan

Di Taman Laut Bunakenntak ya? Kecuali saya tidak berani bermain di laut, saya tidak membawa apa-apa.

Bunaken Oasis Dive Resort And Spa, Bunaken

Saya tidak mengambil pakaian dalam ganti (jangan khawatir ada yang menjualnya! Saya membelinya dan Anda bisa menegosiasikan harganya 😂), handuk dan tentu saja Anda tidak membawa apa-apa. Ha ha Namun, Bu meyakinkan saya. Yayuk. Katanya, dia juga tidak bisa berenang, seperti saya.

Lalu, jika ingin lebih detail, Anda juga bisa menyewa fotografer seharga Rp 350.000. Saat itu, yang mengambil foto kami adalah Bpk. Saleh, atau akrab dipanggil Kak Leh.

Yang pas di kaki saya. Kemudian, saya memilih topeng dengan lensa minus agar saya bisa melihat di bawah air. bagaimana!

Bernama Alung Banua. Perjalanan yang sangat singkat bukan? Hanya sekitar 15 menit. Menurutnya, tempat ini sangat cocok untuk pemula.

Wisata Taman Laut Bunaken Di Manado

Ketika kapal berhenti di tempat tujuan dan saya melihat bagaimana suasana di laut, tiba-tiba saya bergumam, “Kok sekarang saya tidak takut laut?” 😳

Kata Kak Cindy dari atas perahu. Mulai dari cara menggunakan masker, bagaimana jika di dalam masker terdapat air, bagaimana cara bernafas, jika masker basah dan lain sebagainya.

Di Taman Laut Bunaken. Segera, kami diturunkan dari kapal satu per satu. Saya sedikit gugup meskipun saya memakai jaket pelampung. Namanya juga pertama kali, ya.

Begitu kami berada di dalam air, kami tetap berada di sisi kanan perahu. Kami mulai membiasakan diri untuk berenang dengan tubuh terlebih dahulu, memasukkan kepala ke dalam air, juga bernapas dengan masker snorkel.

Amazing Indonesia: The Beauty Of Bunaken Marine Park

Saat pertama kali menenggelamkan kepala dan melihat ikan itu dari dekat, Anda tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya. Melihat ikan berenang di dekatnya, melihat karang di sekitar kapal, saya masih tidak percaya bahwa saya

Ketika ada momen seperti ini, biasanya disinggung dan ditertawakan. Tapi sepertinya saya tidak bisa menangis karena apa yang saya lihat dengan kedua mata saya benar-benar ajaib!

Bahkan, Kak Leh dan Kak Cindy menjadi pemandu kami. Kami dibawa berkeliling kapal satu per satu untuk membiasakan diri. Sementara itu, yang lain entah bagaimana berhasil

Bahkan, saya masih kesulitan bernapas melalui mulut. Hanya beberapa detik kemudian, kepalaku akan terangkat. Tiba-tiba, mata kanan saya mulai sakit dan tenggorokan saya terbatuk-batuk karena air asin di dalamnya.

Tempat Wisata Favorit Di Manado

Karena belum betah di dalam air, saya tidak sadar tangan saya dicengkeram erat oleh tangan Kak Leh. Kakak Leh berkata, “Jangan ribut, ya? Tenang aja. dia

Kak Leh tertawa dan aku tertawa di atas air. Semakin saya takut/panik, semakin ketat kendali saya. Tak kusangka genggamanku melukai tangan Kak Leh. Ha ha ha 🤣

Hingga akhirnya seiring berjalannya waktu, saya mulai merasa nyaman berada di laut. Saya bisa bernapas melalui mulut lebih lama dari biasanya.

Kak Leh mulai melepaskan tanganku satu persatu. Kalau tidak memaksa, tidak berani kan? Saya mencoba untuk merasa senyaman mungkin di atas air. “Bernapaslah melalui mulutmu, bernapaslah melalui mulutmu,” perintahku.

Sulut Kembangkan Potensi Bawah Laut Setelah Ditetapkan Sebagai ‘rising Star’ Pariwisata Indonesia

Sebelum saya turun dari perahu tadi, saya melihat laut dengan warna biru tua yang berubah menjadi palung. Saat mendarat, saya sedikit takut karena tidak bisa melihat dasar laut. Sepertinya kedua tangan ini tidak mau melepaskan tangan Kak Leh. Namun, dia terus meyakinkan saya bahwa saya bisa melakukannya.

Dia bilang dia menarikku ke bawah. Nantinya, tubuh akan tetap tidak bergerak karena mengapung dengan sendirinya. Yang harus saya lakukan hanyalah menahan napas selama beberapa detik sambil melihat ke kamera (dan mengambil gambar, tentu saja).

Kritis. Saya begitu terpesona dengan pemandangan bawah laut yang ditangkap oleh kedua mata sehingga saya tidak pernah merasa takut. Saya malah tenang karena mendapat dukungan dari

Tes pertama katanya gambarnya kurang bagus. Kak Cindy mengajakku berpose. Dalam hati saya berkata, “Tidak peduli apa yang saya berpose, Dik, saya memikirkan keselamatan saya.” 😂

Manado Tua Sebagai Destinasi Baru Wisata Alam Di Taman Nasional Bunaken

Percobaan kedua, saya sudah terbiasa. Dan ternyata… kenapa bisa bikin ketagihan? Jangan salah, saya menepi 3 kali untuk mengambil foto disana-sini

Palung saya tidak tahu bagaimana gambar. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih karena melegakan dan saya sangat senang bisa mengalami ini secara langsung.

Di Alung Banua – Bunaken. Kami harus menyelesaikannya karena kami juga harus memenuhi waktu untuk kembali ke kapal Rede KM. Gandha Nusantara 18 sekitar pukul 15.00.

, kami kembali ke kapal dan siap untuk kembali ke titik awal. Setelah itu, kami langsung mandi di spa yang disediakan dengan membayar Rp 15.000.

Beste Reisezeit Für Bunaken

Ana, kamu bisa pinjam handuk, oke? Jika sampo

Cara ke bunaken dari manado, trip 3 pulau manado, biaya ke bunaken dari manado, manado to bunaken, bunaken manado, open trip bunaken, dari manado ke bunaken, trip manado bunaken, bunaken trip, manado trip, trip ke bunaken, trip 3 pulau bunaken