Connect with us

Hotel Di Pinggir Danau Singkarak

Informasi

Hotel Di Pinggir Danau Singkarak

Hotel Di Pinggir Danau Singkarak – Tour de Singkara, event internasional yang akan membuka mata Anda untuk melihat betapa indahnya pemandangan alam Sumatera Barat. Luangkan waktumu, ayo pergi!

Buat kamu yang sudah lama tidak berwisata, buruan cari tiket pesawat ke Padang di bulan Agustus. Mengapa? Karena kamu bisa nonton Tour De Singkarak 2016!

Hotel Di Pinggir Danau Singkarak

Hotel Di Pinggir Danau Singkarak

Tour de Singkara memungkinkan peserta, pengunjung, dan pelancong lokal dan internasional untuk menyaksikan keindahan alam tersembunyi provinsi Sumatera Barat.

Danau Kembar, Keindahan Di 1900 Meter

Acara internasional ini akan diikuti oleh 25 peserta dari Indonesia dan berbagai negara di dunia, seperti Iran, Singapura, Thailand, dan Jepang.

Para peserta akan menempuh jarak 1100 km dan mengunjungi 17 kota di Sumatera Barat. dari total jarak tempuh,

Hal ini membuat pariwisata di Sumatera Barat menjadi salah satu destinasi unggulan di Indonesia. Sehingga nantinya para peserta Singkarak Tour akan melakukan trekking melalui pemandangan alam khas Sumatera Barat yang unik.

Jangan lewatkan acara Tour de Singkarak. Sejauh mata memandang, terlihat sebuah danau luas yang dikelilingi perbukitan hijau.

Jelajah Indonesia. Sumatera Barat: Air Terjun Lembah Anai Dan Danau Singkarak.

Setelah Solok, peserta melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Tanah Datar. Yang menarik dari Kab. Bumi datar? Anda bisa mengunjungi Istana Pagaruyung! Ukiran pada pilar kayu Istana Pagaruyung memiliki nilai seni yang tinggi. Istana Pagaruyung punya banyak spot foto lho!

Saya yakin wisata lembah Harau akan bersaing dengan wisata Indonesia Timur dalam dua tahun ke depan. Anda yang menyukai pemandangan pegunungan dan pepohonan hijau siap untuk mencari tiket pesawat terbang ke sini.

Tak hanya Danau Singkara, Danau Maninjau juga memiliki pemandangan yang eksotis. Apalagi jika Anda berdua bersama pasangan. Cinta di antara keduanya akan semakin terpancar dalam sebuah bingkai foto berlatar lanskap Danau Maninjau.

Hotel Di Pinggir Danau Singkarak

Perjalanan ke Sumatera Barat tidak lengkap tanpa kunjungan ke menara jam, Bukit Tinggi. Luangkan waktu Anda untuk mengambil beberapa foto di depan ikon wisata Sumatera Barat ini.

Tempat Wisata Di Tanah Datar

Sumatera Barat memiliki banyak pemandangan alam indah yang belum terekspos media. Meski belum ramai, kita akan jalan-jalan ke Sumatera Barat! Idul Fitri 2010 lalu, AiR dan keluarga jalan-jalan ke Sumatera Barat, tempat kelahiran ibunda AiR. Selama seminggu kami melakukan perjalanan melalui berbagai bagian provinsi Sumatera Barat (kami mengunjungi beberapa kota). Tak lupa kami juga mengunjungi rumah kerabat yang ada disana. Berikut beberapa foto yang kami ambil di Sumatera Barat.

Perhentian pertama kami adalah Jalur Khatulistiwa yang melintasi provinsi Sumatera Barat, tepatnya di kecamatan Bonjol, kabupaten Pasaman. Lebih dikenal dengan sebutan Equatore Bonjol. Di sebelah kiri Tugu Khatulistiwa terdapat Museum Tuanku Imam Bonjol. AiR dan keluarganya tidak pergi ke museum, jadi kami turun sedikit lalu mengambil beberapa foto (lol..).

Sesampainya di Bukittinggi kami langsung menuju tempat makan karena sudah jam makan siang dan saya dan keluarga sudah lapar. Sesampainya di kota Bukittinggi, tidak ada gunanya jika tidak makan nasi kapau. Tempat yang kami pilih untuk mengisi perut kosong kami adalah Nasi Kapau Uni Lis yang terletak di Pasar Bukit Tinggi Atas. Tempatnya tidak besar, hanya meja panjang dan bangku-bangku membentuk huruf U, tapi lauk pauknya banyak, bervariasi dan enak. Penjual sedang menunggu di antara meja berbentuk U untuk menerima pesanan kami.

Setelah makan malam kami berdoa ke masjid terdekat dan melanjutkan perjalanan kami. Pada hari pertama kami di Sumatera Barat kami menginap dengan seorang kerabat. Kami tidak bisa mandi di pagi hari karena udaranya terlalu dingin, jadi kami menggosok gigi dan memutuskan untuk mandi di kampung nenek buyut AiR. Nama desa tersebut adalah Sungai Taleh yang terletak di Kecamatan Agam, Kecamatan Palebayan.

Danau Singkarak Petang Itu

Tempatnya tidak jauh dari rumah AiR, tapi tetap harus naik angkutan umum untuk menuju ke sana. Untuk sampai ke sana Anda harus berjalan lagi. Jalannya pendek, hati-hati karena jalannya menurun. Kami tidak lupa membawa peralatan mandi dan pakaian bersih.

Sebelum mandi di sungai, kami singgah dulu di rumah nenek. Agak sedih melihat rumah tua ini. Ada lubang di atap, taman penuh rumput dan ilalang. keadaannya sungguh memprihatinkan. Jelas tidak ada yang peduli.

Ini dia sungai. Di sebelah sungai terdapat area tertutup yang digunakan oleh wanita dewasa untuk pemandian umum. Airnya jernih lho, tapi masih dingin, rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

Hotel Di Pinggir Danau Singkarak

Kami mengunjungi Istano Basa Pagaruyung di Batusangkar, sayangnya istana utama sedang diperbaiki karena kebakaran besar pada tahun 2007. Jadi kami berjalan-jalan di sekitar istana sambil berfoto (hati-hati..).

Di Tepi Danau Singkarak

Kami juga mengunjungi Danau Singkarak dan bermalam di sebuah hotel bernama “Jaya Karta” di tepi danau.

Setelah menikmati waktu kami di Danau Singkara kami melanjutkan perjalanan kembali ke Bukittinggi. Namun sebelum ke Bukittinggi, kami singgah di beberapa tempat yang batu-batunya punya cerita. Ini bukan sembarang batu, tapi batu dengan cerita di masa lalu. Khususnya Batu Batikam, Batu Basurek dan Batu Angkek-angkek, semua batu tersebut dapat dilihat di Kabupaten Tanah Datar.

Konon barang siapa yang bisa mengangkat batu ini berarti niatnya baik. Batu ini sangat berat, sehingga tidak semua orang bisa mengangkatnya. Ada beberapa aturan untuk mengangkat batu ini (yang boleh diikuti atau tidak). Kalau kami berhasil mengangkat batunya, kami setuju untuk memberikannya secara adil (kalau kami gagal, kami juga bisa memberikannya, lol…).

Nama rumah makan yang kami kunjungi adalah “Sambalado”, berlokasi di Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi. Kami pergi ke tempat ini atas rekomendasi saudara kami AiR, tempatnya sangat bagus dan nyaman. Jika Anda datang ke sini, pilihlah tempat di lantai 2, karena Anda tidak hanya dapat melihat pemandangan di bawah, tetapi karena tempatnya di lantai, Anda dapat duduk dengan bebas dalam gaya apa pun. Hehehe…

Danau Singkarak Lokasi, Keindahan, Spot Foto

Iya, selain tempatnya nyaman, makanannya juga enak banget, AiR nambah 4 kali. Seperti kata orang Minang makan jo kamek. hihi….

Setelah makan malam kami masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan. Tapi setelah berjalan sebentar mobil kami berhenti lagi. Masih dengan masalah perut, tapi kali ini tidak lain adalah snack berbentuk bika. Nama tempatnya adalah “Bika si Mariana”.

Bika seperti panekuk, manis dan (menurut lidah Aire) kebanyakan beraroma kelapa. Satu ukuran porsi sudah cukup untuk membuat Anda merasa kenyang. Harga per buah Rp. 2500,-

Hotel Di Pinggir Danau Singkarak

Sudah kenyang makan kami pun pergi mencari oleh-oleh. Ke Sumatera Barat belum lengkap rasanya jika belum membeli baju khas Sumatera Barat. Toko yang kami singgahi adalah toko Annisa yang terletak di Jalan Raya Bengkawas Bukittinggi.

Sewa Villa & Penginapan & Homestay Murah Di Danau Singkarak Mulai Dari Rp 25,777

Toko ini lengkap. Mulai dari kain kebaya, mukena, jilbab, baju koko, songket, gantungan baju, peci, kemeja dan masih banyak lainnya. Harganya bagus untuk kualitas yang bagus (sedikit bisa dinegosiasikan). Pelayan dan penjaga toko juga ramah. Jika Anda bosan memilih kain, Anda bisa duduk di kursi yang diletakkan di dalam dan di teras toko.

Siap memilih oleh-oleh yang bisa dimakan, kini kita beralih ke tempat-tempat yang menjual oleh-oleh berupa makanan, seperti ubi sanjay dan lain-lain khas Sumatera Barat. Awalnya kami berencana untuk membeli di toko Christine Hakim, namun setelah mengetahui bahwa toko tersebut berada di kota Padang, kami gagal memenuhi rencana tersebut. Karena kami tidak menetapkan daftar nama kota. Akhirnya kami hanya berbelanja di Pasar Bukittinggi (sayangnya tidak ada foto saat kami berbelanja di Pasar Bukittinggi).

Hari terakhir di sumatera barat kita jalan-jalan keliling kota bukittinggi naik delman (kalau di sana kita sebut becak)

Berjalan-jalan di Kebun Binatang Bukittinggi (yang ternyata tidak memiliki banyak binatang). Betul sekali, setelah masuk kebun binatang kita bisa berfoto bersama burung kakatua, cukup membayar Rp. 1000,-

Tour De Singkarak

Ada jalan-jalan seru di kebun binatang. Alih-alih melihat hewan yang ada di antara dan yang tidak, AiR sedang mencobanya.

Ada juga Museum Rumah Gadang. Hewan-hewan aneh disimpan di museum, seperti berikut ini:

Ada juga koin yang digunakan di Sumatera Barat, boneka yang memakai berbagai pakaian adat Sumatera Barat dan masih banyak lagi.

Hotel Di Pinggir Danau Singkarak

1. Pesan kamar hotel beberapa jam sebelum malam karena ketika sudah malam menjadi sangat sulit mencari kamar kosong di hotel.

Wisata Danau Singkarak, Tempat Indah Di Sumatera Barat

3. Kalau mau pesan teh manis dingin atau es teh servernya bisa agak bingung. Karena namanya es teh disitu tiket masuk Danau Singkara Harga : Rp 10.000 Jam : 24 jam No. Telepon: -Alamat: Jl Singkarak, X Koto Singkarak, Solok, Sumatera Barat, Indonesia, 27356

Sumatera memiliki danau terbesar kedua setelah Danau Toba, yaitu Danau Singkarak. Lokasinya berada di dua kabupaten Sumatera Barat yaitu Kabupaten Solok dan Tanah Datar. Danau ini sangat luas sehingga tercipta akibat peristiwa tektonik. Dan menjadi danau yang indah untuk dikunjungi.

Pemandangannya sangat menawan, dengan perbukitan dan pepohonan hijau. Ada beberapa aktivitas dan permainan yang tersedia di sini yang dapat Anda coba selama kunjungan Anda. Wisatawan juga bisa mencoba ikan Bilih yang hanya endemik di Danau Singkarak. Disini juga menjadi langganan event internasional Tour De Singkarak yang diikuti oleh peserta dari seluruh dunia.

Objek wisata ini mematok harga tiket masuk yang sangat terjangkau. Selain itu, ada juga harga parkir yang murah per kendaraan.

Memahami Konsep Pembangunan Di Kawasan Wisata Danau

Danau Singkarak merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sumatera. Luas wilayahnya 108 kilometer persegi dan mencakup Kabupaten Solok dan Tanah Datar. Danau ini tercipta dari aktivitas tektonik Bumi. Awalnya lebarnya hanya 3 kilometer, namun lama kelamaan semakin berkembang dan masih bisa lebih lebar lagi.

Danau ini memiliki peran penting bagi penghuninya. Dimana air digunakan untuk irigasi lahan pertanian, tetapi juga untuk pembangkit listrik (PLTA). Air dialirkan melalui terowongan yang menembus Bukit Barisan hingga ke Batang Anai untuk menggerakkan PLTA Singkarak. Selain itu, tentunya danau ini merupakan lokasi wisata terkenal yang juga mendongkrak perekonomian

Hotel di danau singkarak, hotel dekat danau singkarak, hotel pinggir danau toba, hotel di danau singkarak sumbar, hotel jayakarta danau singkarak, hotel sekitar danau singkarak, villa di pinggir danau toba parapat, hotel terbaik di danau singkarak, hotel di sekitar danau singkarak, hotel di pinggir danau toba, hotel di parapat pinggir danau toba, danau singkarak hotel

Continue Reading
You may also like...

Seorang Traveler dan Reviewer Wisata Yang Tinggal Di Pulau Dewata Bali.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Informasi

To Top