Connect with us

Taman Ayun Temple

Taman Ayun Temple

Wisata Bali

Taman Ayun Temple

Selain menawarkan banyak pantai cantik dan pasar cinderamata, Bali juga menyimpan beragam warisan sejarah dan budaya yang luar biasa. Ada banyak bangunan kuno berusia ratusan tahun yang bisa ditemukan di pulau ini, salah satunya adalah Taman Ayun Temple (Pura Taman Ayun).

Lokasi

Objek wisata ini terletak di Kabupaten Badung, Bali. Tepatnya di Jalan Ayodya nomor 10, Kecamatan Mengwi. Lokasinya strategis karena berada di samping jalan raya utama antara Denpasar ke Singaraja, jadi kemungkinan besar tidak susah untuk ditemukan.

Desa Mengwi sendiri berada sekitar 18 km barat laut Denpasar dan 8 km barat daya Ubud. Tempat ini berjarak sekitar 29 km dari Ngurah Rai International Airport, yang membutuhkan waktu perjalanan sekitar 50-60 menit menggunakan kendaraan.

Jika dari kawasan wisata Seminyak, jaraknya sekitar 25 km dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam 10 menit, sedangkan dari Kuta membutuhkan waktu berkendara sekitar 53 menit.

Taman Ayun Temple

Foto Instagram: @baligolive

Kompleks dan Fitur Pura

Nama pura ini, yaitu “Taman Ayun”, diambil dari bahasa Bali yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti “Taman Cantik” atau “Taman yang Indah”.

Tapi ada juga yang mengartikannya dengan “Pura Taman di Air”, karena letak pura yang memang dikelilingi oleh kolam ikan besar berhiaskan tanaman teratai dan membuat pura terlihat seperti hanyut di atas air jika dilihat dari kejauhan.

Tempat ini memiliki landscape taman yang luas tanahnya mencapai 4 hektar dengan pohon rimbun dan tanaman bunga di sejumlah titik. Kompleks candinya sendiri memiliki fitur arsitektur tradisional yang megah di seluruh halaman dan pagar, dengan panjang pura mencapai 100 meter dan lebar 250 meter.

Kompleks pura ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pelataran luar, pelataran dalam yang terbagi lagi menjadi dua bagian, dan bagian ketiga yang bernama Mandala Utama (bangunan-bangunan khusus pemujaan dewa dan dewi). Deskripsi dari masing-masing bangunan ini adalah sebagai berikut:

1. Pelataran Luar

Masyarakat setempat menyebut pelataran luar pura ini dengan nama “Jaba”, yang merupakan area terbuka di sisi luar kolam dan hanya bisa diakses dari satu pintu masuk dengan jalan setapak di atas kolam. Penduduk setempat menggunakan Jaba sebagai panggung kesenian dan berbagai kegiatan religius.

2. Pelataran Dalam

Agar bisa masuk ke pelataran dalam, pengunjung harus melalui gerbang kedua yang disebut “Bale Pengubengan”, dengan ciri khas ornamen yang menggambarkan sembilan dewa Hindu yang menjaga sembilan titik kompas, yang bernama “Dewata Nawa Sanga”.

Setelah melewati gerbang, terdapat pura kecil bernama “Pura Dalem Bekak”, yaitu semacam balai untuk melangsungkan upacara adat. Sedangkan di sudut barat Pura Dalem Bekak terdapat menara lonceng kayu yang tingginya mencapai 8 meter, yang disebut “Bale Kulkul” oleh penduduk setempat.

Pemandangan menarik lain dari area pelataran dalam ini adalah adalah “Meru”, yaitu atap bertingkat berbentuk pagoda dengan ciri khas bangunan pura Pulau Dewata.

Berjalan lebih jauh lagi akan membuat pengunjung bertemu dengan sebuah gerbang yang mengarah ke pelataran dalam kedua, yang terletak di tempat yang lebih tinggi dari yang pertama.

Sebelah masuk ke area ini, pengunjung akan menemukan gazebo bundar dengan tempat duduk yang dekat dengan sebuah kolam yang ditumbuhi bunga lili air.

Tepat di tengah kolam ini terdapat sebuah tiang kecil yang mengalirkan air ke sembilan arah berbeda. Terdapat juga gugusan candi kecil bernama “Candi Luhuring Purnama”.

3. Mandala Utama

Bagian terakhir ini dianggap sebagai yang paling suci, yang tidak bisa diakses oleh pengunjung karena pintu gerbangnya lebih sering ditutup. Ada dua pintu gerbang untuk masuk ke Mandala Utama.

Pintu pertama memiliki ornamen rumit dan hanya terbuka selama upacara adat atau saat hendak memasukkan pusaka yang dikuduskan. Sedangkan pintu kedua adalah untuk akses sehari-hari bagi para pengurus pura.

Sejarah Taman Ayun Temple

Pembangunan Pura Taman Ayun dimulai pada pada tahun 1632, dan selesai pada tahun 1634. Penguasa yang membangun pura ini adalah seorang Raja Mengwi bernama I Gusti Agung Putu, yang merupakan anak dari Raja Cokorda Sakti Blambangan.

Tujuan sang raja membangun pura ini adalah sebagai tempat pemujaan para leluhur, yang pada saat itu diberi nama “Taman Genter” dan posisi awalnya berada di sebelah utara Desa Mengwi. Tapi setelah Mengwi menjadi kerajaan besar, sang raja memindahkan pura ke sebelah timur dan memperluasnya.

Kemudian namanya diubah menjadi Pura Taman Ayun pada hari Selasa Kliwon – Medangsia (bulan keempat tahun Jawa 1556). Sampai saat ini, penduduk setempat selalu mengadakan upacara piodalan pada setiap Selasa Kliwon wuku Medangsia sebagai hari jadi dari pura tersebut.

Daya Tarik

Taman Ayun Temple menjadi salah satu pura paling menarik di Bali karena memiliki sejumlah daya tarik seperti yang sudah disebutkan di atas, mulai dari landscape taman hijau yang luas dan rimbun, kolam-kolam cantik, bangunan-bangunan bersejarah, hingga patung-patung dan aneka gambar berukiran unik.

Namun selain bangunan pura itu sendiri, area wisata ini juga memiliki daya tarik lain berupa museum tua bernama “Manusa Yadnya”, yang terletak sekitar 300 meter dari titik pura.

Selain menyimpan berbagai benda bersejarah, di museum ini para wisatawan juga bisa melihat langsung ritual atau upacara-upacara adat yang mengisahkan tentang kehidupan umat manusia sejak berada di dalam rahim hingga meninggal dunia.

Fasilitas Taman Ayun Temple Bali

1. Area Istirahat

Tempat istirahat berupa ruang terbuka mirip gazebo bisa dengan mudah ditemukan di dalam maupun di luar gerbang pura, yang lengkap dengan tempat duduk yang cukup nyaman.

2. Toilet

Khusus untuk toilet, para wisatawan hanya bisa menemukannya di luar pintu gerbang pura. Karena di dalam area pura hanya berisi bangunan-bangunan khusus seperti yang sudah disebutkan di atas.

3. Penjual Makanan dan Minuman

Tak perlu takut akan kehausan atau kelaparan, karena di sekitar area pura ada banyak pedagang pinggir jalan yang menjajakan makanan, minuman, dan bahkan cinderamata. Jika ingin lebih nyaman, wisatawan juga bisa mampir ke warung makan atau restoran.

4. Penginapan

Ada cukup banyak penginapan di sekitar area pura, mulai dari penginapan kelas melati, wisma, hingga hotel berbintang. Harganya pun cukup bervariasi, mulai dari Rp 200.000 hingga lebih dari Rp 500.000.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Para wisatawan dalam negeri yang ingin melihat langsung keindahan Pura Taman Ayun harus membeli tiket masuk seharga Rp 10.000/orang (anak-anak dan dewasa). Sedangkan untuk para turis, harga tiketnya sekitar Rp 20.000/orang.

Karena dianggap sebagai tempat suci, pengunjung wanita yang sedang datang bulan dilarang masuk ke dalam area pura. Sedangkan pengunjung lain yang diperbolehkan masuk harus menggunakan pakaian yang sopan dan pantas.

Sedangkan untuk jam buka, Pura Taman Ayun terbuka untuk umum setiap Senin-Minggu dari jam 09.00 hingga 17.00 WITA. Libur nasional seperti tahun baru dan Natal juga tetap buka, namun selalu tutup saat Hari Nyepi.

Jika ingin berkunjung ke tempat sejarah sekaligus religius namun juga bisa belajar tentang budaya, Taman Ayun Temple adalah salah satu objek wisata yang bisa dimasukkan ke dalam daftar selanjutnya saat berkunjung ke Pulau Dewata.

Continue Reading
You may also like...

Seorang Traveler dan Reviewer Wisata Yang Tinggal Di Pulau Dewata Bali.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Wisata Bali

  • Wisata Bali

    Pantai Sanur

    By

    Bali merupakan salah satu pulau yang memiliki destinasi pantai mengagumkan dan membuat siapa saja betah berada...

  • Wisata Bali

    Bird Park Bali

    By

    Selain terkenal akan wisata pantai yang memberikan kesan menyenangkan, Bali juga memiliki destinasi wisata lain yang...

  • Wisata Bali

    Pantai Pandawa Bali

    By

    Pantai Pandawa Bali merupakan salah satu pantai yang memiliki kilas balik cerita yang menarik sebelum resmi...

  • Wisata Bali

    Wisata di Bali

    By

    Bali memang identik dengan keindahan pantai yang letaknya tidak terlalu jauh satu sama lain. Selain pantai,...

  • Wisata Bali

    Pantai Balangan

    By

    Nama Pantai Balangan mungkin masih asing bagi sebagian besar orang. Ini wajar terjadi karena pantai satu...

To Top