Connect with us

Peta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Informasi

Peta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Peta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung – Secara astronomis Provinsi Kepulauan Banga Belitung terletak pada 1040 50′ sd 1090 30′ BT dan 00 50 sd 40 10′ LS. Berdasarkan letaknya, Provinsi Kepulauan Banga Belitung memiliki batas wilayah:

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari 6 kabupaten dan 1 kota yang terletak di dua pulau besar bernama:

Peta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Peta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Pulau Belitung: Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Luas wilayah darat dan laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah 81725,06 kilometer persegi.

File:prov. Bangka Belitung.jpg

Luas daratan sekitar 16.424,06 kilometer persegi atau 20,10% dari luas wilayah dan luas laut sekitar 65.301 kilometer persegi atau 79,90% dari luas wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Provinsi Kepulauan Banka Belitung dibagi menjadi 6 (enam) kabupaten dan 1 (satu) kota menurut UU No.5 Tahun 2003. Desa dengan rincian masing-masing wilayah pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Di sisi pemerintah, setelah jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), jumlah anggota laki-laki lebih banyak daripada anggota perempuan. Pada tahun 2021, jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi 41 laki-laki dan 4 perempuan. Hal yang sama terjadi pada pejabat yang kebanyakan laki-laki. Pada tahun 2021 akan ada 2.824 PNS pria dan 2.562 PNS wanita. Menurut Keuangan Daerah menunjukkan adanya peningkatan pendapatan pada tahun 2021 bila memperhitungkan realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Bliteng. Pendapatan pemerintah pada tahun 2021 adalah Rs.3.428.713,68 crore, naik 15,41% dari tahun 2020. sebesar Rp2.970.956,89 juta. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2018 dan 2019, realisasi penerimaan pemerintah tahun 2021 jauh lebih sedikit. Sementara realisasi belanja pemerintah provinsi Kepulauan Banga Belitung menunjukkan penurunan belanja pada tahun 2021. Belanja pemerintah tahun 2021 mencapai Rp2.463.803,90 juta, turun 4,32% dari tahun 2020. Namun, dibandingkan tahun 2018 dan 2019, pengeluaran pemerintah riil lebih tinggi di tahun 2021.

Pertambahan penduduk berdampak langsung pada berbagai masalah sosial ekonomi. Dari sisi produksi, penduduk merupakan sumber faktor produksi tenaga kerja. Saat mengkonsumsi, seseorang harus memikirkan kebutuhan akan makanan, pakaian, perumahan dan hiburan. Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah 1,47 juta jiwa. Jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah perempuan yang tercermin dari rasio jenis kelamin sebesar 106. Komposisi penduduk masih didominasi oleh usia kerja (15-65 tahun), sehingga terdapat keunggulan demografi pada usia saat ini. Pada tahun 2021 jumlah penduduk berusia 15+ tahun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 1.121.078 jiwa. Dari jumlah tersebut, 65,88 persen bekerja dan sisanya tidak bekerja. Sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah pertanian, kehutanan dan perikanan.

Gambar Peta Kepulauan Riau Lengkap Dengan Kabupaten Dan Kota

Pada tahun 2021, 31,85% dari penduduk usia 16 hingga 18 tahun tidak lagi bersekolah. Sementara itu, antara usia 19 dan 24 tahun, 81,89% penduduk tidak lagi bersekolah. Proporsi penduduk yang memiliki keluhan kesehatan pada bulan lalu (sebelum survei) menurun sebesar 5,09 poin persentase pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. Pada tahun 2021, 17,07% populasi dengan kondisi kesehatan tidak akan berobat jalan, alasan utamanya adalah takut tertular COVID-19. 73,40% rumah tangga akan memiliki akses ke sumber air minum yang layak pada tahun 2021. Hampir seluruh rumah tangga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengkonsumsi listrik PLN. Hanya 0,67% yang menggunakan listrik non PLN dan 0,25% yang menggunakan sumber penerangan non listrik.

Pertanian di Bangka Belitung memiliki identitas global melalui produk lada putih. Meski dikelola oleh masyarakat selama beberapa generasi, Lada Bangka Belitung memiliki cita rasa khas yang telah menjadi standar dalam perdagangan internasional. Di Banga Belitang, petani tradisional umumnya menanam lada dan karet. Perusahaan plasma dan petani kecil kini menggarap perkebunan kelapa sawit. Daerah lain terkenal dengan produk nanas. Selain pertanian, perikanan Babel juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Olahan beras merah dari sekitar banca menjadi semakin populer. Setiap produk adalah beras merah yang dibeli dari penggilingan. Luas panen padi di Bangka Belitung terus meluas seiring dengan upaya pemerintah menanam padi sawah. Produksi juga meningkat karena produktivitas beras akan meningkat dari 3,2 t/ha menjadi 3,7 t/ha pada tahun 2021. Dalam setahun, produksi beras meningkat dari 57,32 ton menjadi 69,72 ton.

Industri ini berkembang pesat hingga era saat ini dikenal dengan Industri 4.0. Keberadaan mesin produksi, alat transportasi, komputer, internet dan sistem keuangan telah mengubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Sejalan dengan perkembangan industri, kebutuhan akan energi juga semakin meningkat. Pada tahun 2020, terdapat 102 perusahaan industri besar dan menengah di Provinsi Cape. Bangka Belitung yang mempekerjakan 9.033 orang. Sekitar 44% industri menengah adalah industri makanan, 17% industri logam dasar, dan 15% industri mineral bukan logam. Saat ini terdapat total 21.557 industri mikro dan kecil yang menyerap tenaga kerja sebanyak 39.109 orang di Provinsi Kepulauan Banga Belitung. Pada sektor industri ini, makanan mendominasi dengan pangsa 0,69%, kayu, barang-barang kayu dan kapas 0,09%, minuman 0,06% dan sandang 0,05%.

Peta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Perkembangan pariwisata tidak dapat dipisahkan dari usaha akomodasi dan jasa akomodasi. Secara umum indikator perkembangan pariwisata tercermin dari jumlah kamar hotel. Jumlah akomodasi hotel berbintang di Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 51 dengan total 3.346 kamar pada tahun 2021. Dibandingkan dengan tahun 2020, jumlah unit akomodasi mengalami penurunan sebanyak 4 unit akibat penutupan sementara pada tahun 2021. Terdapat 132 akomodasi unrated di Kepulauan Bangka Belitung dengan total 132 kamar. 2.113. Dibandingkan tahun 2020, jumlah unit hunian mengalami penurunan sebanyak 10 unit akibat penutupan sementara pada tahun 2021. Pada tahun 2021, tingkat hunian kamar hotel berbintang sebesar 22,73% dan hotel non bintang sebesar 17,52%. . Rata-rata lama menginap tamu asing pada tahun 2021 adalah dua hari, untuk tamu domestik satu hingga dua hari.

Lahan Bekas Tambang Timah Di Pulau Bangka Dan Belitung, Indonesia Dan Kesesuaiannya Untuk Komoditas Pertanian (ex Mining Land In Bangka And Belitung Islands, Indonesia And Their Suitability For Agricultural Commodities)

Perdagangan merupakan bagian penting dari kehidupan ekonomi masyarakat. Demikian juga perdagangan internasional. Ekspor dan impor merupakan kebutuhan karena tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Hal ini tercermin dalam neraca perdagangan. Neraca perdagangan luar negeri provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menunjukkan surplus sebesar $2,64 miliar pada tahun 2021. Barang ekspor Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2021 akan dikapalkan melalui Pelabuhan Bangka Belitung dan keluar Bangka Belitung. Untuk provinsi di luar Bangka Belitung adalah Riau, Jambi, DKI Jakarta dan Bali. Pada tahun 2021, nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar USD 34,23 juta dengan berat bersih 26.983.007 ton. Nilai impor tertinggi berasal dari Jepang sebesar 16,4 juta dollar AS.

Kinerja perekonomian daerah secara umum digambarkan dengan PDRB. Struktur perekonomian menurut bidang usaha atau biaya tercermin dalam PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB). Sedangkan pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari PDRB atas dasar harga konstan (ADHK). Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2021 yang diukur dengan produk domestik bruto daerah (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp85,94 triliun dan PDRB tahun 2010 atas harga konstan (ADHK) mencapai Rp55,36 triliun. Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipatok tumbuh 5,05% pada 2021 setelah terkontraksi 2,30% tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2021 perekonomian Provinsi Kepulauan Banga Belitung membaik dengan pertumbuhan pada semua sektor usaha dan semua komponen belanja. Dari sisi manufaktur, sektor jasa kesehatan dan perawatan serta kegiatan sosial tumbuh paling tinggi sebesar 14,16 persen, diikuti oleh sektor akomodasi dan katering dengan pertumbuhan 10,62 persen dan sektor perdagangan listrik dan gas dengan peningkatan sebesar 10,42 persen %. . . Dari sisi pengeluaran, penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Kepulauan Bangka Belitung berasal dari sektor neraca perdagangan, dimana sektor ekspor tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sektor impor yang merupakan faktor pengurang.

Populasi terbesar pada tahun 2021 adalah 48,8 juta orang di provinsi Jawa Barat. Terendah adalah provinsi Kalimantan Utara dengan 713,6 ribu orang. Pada tahun 2021, hampir semua provinsi mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif kecuali provinsi Papua Barat dan Bali yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,51 persen dan 2,47 persen. Namun pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi membaik dibandingkan tahun 2020. Pada tahun 2021, provinsi Kepulauan Banga Belitung menempati urutan kelima pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05 persen. Dari segi kualitas pembangunan manusia, berdasarkan kinerja Human Development Index (IPM) tahun 2021, Provinsi DKI Jakarta menempati urutan tertinggi dengan skor IPM 81,11 yang berada pada peringkat sangat tinggi. Terakhir, provinsi Papua menempati peringkat dengan nilai IPM 60,62. Di wilayah Provinsi Kepulauan Banga Belitung. Populasinya pada tahun 2004 adalah 789.809 jiwa. Luas Pulau Banka adalah 11693,54 kilometer persegi. Bangka berarti “tua” atau “sangat tua” dalam bahasa sehari-hari orang India Bangka, sehingga Pulau Bangka dapat diartikan sebagai “pulau tua”. Jika mengacu pada kandungan mineral daerah ini, Pulau Banka adalah

Peta provinsi bangka belitung, ibukota provinsi kepulauan bangka belitung, lpse provinsi kepulauan bangka belitung, logo provinsi kepulauan bangka belitung, hotel batu bedaun kabupaten bangka kepulauan bangka belitung, kepulauan bangka belitung, wisata kepulauan bangka belitung, provinsi kepulauan bangka belitung, pemerintah provinsi kepulauan bangka belitung, peta kepulauan bangka belitung, penerbangan ke kepulauan bangka belitung, bangka belitung provinsi apa

Continue Reading
You may also like...

Seorang Traveler dan Reviewer Wisata Yang Tinggal Di Pulau Dewata Bali.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Informasi

To Top