Danau Batur

Menjadi salah satu pulau paling terkenal di dunia, Bali memang memiliki banyak sekali tempat wisata alami yang bisa memanjakan mata, termasuk danau dan pantai. Salah satu danau yang paling terkenal dengan pemandangan eksotis di pulau ini adalah Danau Batur.

Lokasi dan Jam Buka

Danau ini berada di kawasan pariwisata Bedugul, yang merupakan salah satu kawasan paling hits di Pulau Bali. Letak danau ini cukup dekat dengan gunung berapi aktif bernama Gunung Batur, tepatnya di lereng gunung.

Lokasi dari gunung ini sendiri ada di sebuah desa kecil bernama Penelokan Utara, yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Karena Kintamani termasuk salah satu kecamatan paling terkenal di Bali, danau ini sering disebut juga dengan nama Danau Batur Kintamani.

Para wisatawan yang berasal dari luar Bali dan memulai titik perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, maka akan membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam untuk sampai ke lokasi, tergantung pada kondisi lalu lintas dan jalur mana yang diambil.

Foto Instagram: @rajarimba_adventure

Pemandangan Danau

Danau Batur adalah salah satu kaldera paling indah di dunia dan membuatnya masuk ke daftar Taman Bumi Dunia (Global Geopark) menurut UNESCO. Inilah dua pemandangan utama yang bisa Anda saksikan di danau ini:

1. Memiliki Suasana Sejuk dan Segar

Terletak di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut membuat danau ini memiliki nuansa sejuk dan segar serta dengan kualitas udara yang masih bersih. Sedangkan luas danau ini sendiri mencapai 16 km persegi dan dengan kedalaman sekitar 51 meter.

Suasana di sekitar danau sangat tenang karena lokasinya memang berada cukup jauh dari pemukiman.  Rindangnya pepohonan yang mengelilingi danau juga membuat suasana asri semakin terasa.

Objek wisata yang satu ini benar-benar sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melepaskan stres dari tumpukan pekerjaan atau ramainya suasana perkotaan yang sudah banyak polusi.

2. Warna Air yang Cantik

Pemandangan menarik lain yang akan menjadi pusat perhatian saat pertama kali menginjakkan kaki ke tempat ini adalah warna air danau yang cantik dan konon bisa berubah-ubah.

Hal ini disebabkan oleh senyawa belerang yang terdapat di dasar danau, sehingga airnya bisa berwarna kehijauan, kebiruan, dan bahkan kadang berwarna sedikit kekuningan.

Aktivitas Menarik di Danau Batur Bali

1. Menyaksikan Panorama Senja

Danau dan senja adalah kombinasi sempurna yang jika dilihat dengan lensa kamera ataupun mata akan sama-sama sangat indah. Anda bisa duduk santai di depan danau sambil melihat ke langit barat yang warnanya sudah mulai berubah menjadi jingga.

Jika beruntung, Anda juga bisa mendengar beberapa burung berkicau yang akan menambah nuansa syahdu kian terasa. Jika ingin melihat atau mengabadikan momen ini dalam bentuk rekaman atau gambar, Anda bisa datang saat sore hari dan menunggu sebentar hingga senja tiba.

Namun pastikan untuk memakai baju tebal atau membawa jaket ya, karena suasana saat sore menjelang malam akan lebih dingin dibanding siang hari.

Tapi jika khawatir akan susah untuk pulang karena jalan yang gelap dan aspal yang tidak selalu rata, Anda bisa datang saat pagi hari sebelum matahari terbit untuk menyambut keindahan mentari pagi yang hangat.

2. Memancing

Selain kaya akan udara segar, danau ini rupanya juga memiliki ikan-ikan yang jumlahnya cukup banyak. Bahkan, penduduk sekitar kerap memancing di tempat ini untuk selanjutnya dijual kembali.

Jika beruntung, Anda bisa mendapat ikan segar berukuran besar untuk dimasak ala traveller di tempat ini atau mungkin dibawa pulang. Jika ingin memancing secara gratis, Anda bisa membawa sendiri peralatan pancing dari rumah.

Tapi jika ingin yang lebih praktis, Anda bisa menghubungi salah satu nelayan terdekat untuk selanjutnya menyewa satu set peralatan memancing, dengan harga sewa sekitar Rp 100.000. Untuk waktu penggunaannya, tergantung dari masing-masing nelayan yang menyewakan.

Jika dibutuhkan, Anda juga bisa diantar ke beberapa titik pemancingan paling ideal oleh nelayan yang bersangkutan agar bisa memperoleh ikan dengan cepat dan banyak.

3. Berkemah

Pemandangan epic dari danau ini rupanya membuat sebagian traveller yang gemar berpetualang sangat tertantang untuk bermalam.

Sayangnya, pihak pengelola danau tidak menyediakan jasa sewa peralatan kemah. Jadi jika memang tertarik untuk melakukan aktivitas ini, Anda harus sedikit kerepotan untuk membawa peralatan kemah sendiri dari rumah.

Tapi jika ingin yang lebih mudah, Anda bisa memilih untuk menginap di beberapa penginapan yang letaknya tidak jauh dari danau. Jadi, keesokan harinya Anda bisa kembali lagi ke danau dengan lebih cepat dan mudah.

Salah satu penginapan terdekat dari sini adalah Njung Bali Camp, yang memiliki desain bangunan unik, kamar dengan view alam yang indah. Fasilitas di sini cukup lengkap sehingga membuatnya banyak direkomendasikan.

4. Makan Siang di Restoran Apung

Pengunjung Danau Batur bisa menikmati santap siang atau sore yang lezat di restoran unik yang didesain terapung di atas air. Lokasinya memang bukan berada persis di area danau, tapi jaraknya cukup dekat dari sini yaitu kurang dari 10 menit berkendara.

Selain menampilan landscape danau yang cantik, restoran ini rupanya juga berhadapan langsung dengan salah satu pura terkenal di Bali bernama Pura Segara Ulun Danu Batur.

Harga Tiket Masuk dan Parkir

Meskipun sangat indah dan kadang ramai di beberapa waktu, rupanya pihak pengelola danau tidak membebankan pengunjung dengan tiket masuk, lho. Jadi, setiap pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa bisa masuk ke tempat ini dengan bebas dan menghabiskan waktu sepuasnya.

Namun untuk pengunjung yang datang dengan kendaraan, ada biaya parkir yang harus dikeluarkan sebagai pengganti jasa keamanan yang menjaga kendaraan para pengunjung. Khusus untuk sepeda motor, biaya parkirnya sekitar Rp 5.000.

Jika membawa mobil, pengunjung harus merogoh kocek sekitar Rp 10.000, dan bagi wisatawan yang datang secara rombongan menggunakan mini bus atau bus besar harus membayar sekitar Rp 20.000.

Asal Mula Danau Batur

Menurut legenda, danau cantik ini terbentuk karena karena sifat rakus seorang anak yang bernama Kebo Iwa. Cerita ini dimulai dari sepasang suami istri yang sudah lama menikah tapi masih belum juga memiliki keturunan.

Pasangan ini tak henti-hentinya memohon pada Tuhan agar memiliki anak, dan doa ini rupanya terkabul. Namun, sang anak ternyata memiliki porsi makan yang sangat banyak dan akan mengamuk jika makanan yang diberikan tidak banyak.

Bahkan karena sering tidak merasa kenyang, si anak sampai memakan hewan ternak penduduk sekitar dan juga mencuri makanan para penduduk.

Keadaan ini rupanya dimanfaatkan penduduk dengan cara meminta sang anak yang bertenaga besar untuk membuat sumber air. Pasalnya, kala itu terjadi musim kemarau yang panjang dan sumber air semakin habis.

Sang anak bersedia karena diiming-imingi dengan makanan yang sangat banyak. Namun setelah kelelahan menggali tanah, si anak tertidur pulas di dalam lubang dan tanpa sadar air tanah terus mengalir ke atas dan memenuhi lubang.

Penduduk yang melihat derasnya air mulai melempari lubang dengan batu-batu kapur tapi air terus mengalir dan bahkan membuat beberapa desa terdekat tenggelam dan akhirnya menjadi danau.

Jangan lupa untuk memasukkan nama Danau Batur ke dalam daftar objek wisata yang akan dikunjungi saat liburan di Bali, karena semua keindahannya sangat sayang untuk dilewatkan. Jika tidak, rasanya perjalanan Anda kurang lengkap.