Pura Ulun Danu

Pura Ulun Danu, Objek Wisata yang Sayang Dilewatkan di Bali

Pura Ulun Danu adalah salah satu pura terindah di Bali dan layak untuk dikunjungi jika datang di pulau ini. Ulun Danu adalah sebuah pura yang unik karena terletak mengapung di danau dan dikelilingi oleh pegunungan. Wah, jadi penasaran terletak di mana pura ini?

Ulun Danu Bratan adalah salah satu daya tarik tersendiri bagi kawasan wisata Bali Utara dan harus menjadi pura yang wajib dikunjungi bagi wisatawan manapun yang sedang berada di Bali. Wisata ini jarang dikunjungi, padahal latarnya begitu menakjubkan dan puranya  juga begitu indah.

Foto instagram: @rutonu123

Lokasi

Pura Ulun Danu terletak di desa kecil bernama Bedugul atau tepatnya ada di Jl. Danau Tamblingan. Pura ini  terletak tepat di tepi Danau Bratan. Siapapun yang datang ke kawasan pasti bisa menyaksikan banyak sekali pemandangan menakjubkan di wilayah Bedugul.

Jika datang dari arah Ubud, maka umumnya perjalanan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2,5 jam, tergantung pada lalu lintas di Bali. Sementara jika wisatawan mungkin datang dari arah Kuta, mungkin perjalanan akan memakan waktu 2 hingga 2,5 jam.

Cara termudah untuk berkunjung dan datang lebih awal ke lokasi pura ini adalah dengan menginap di Bedugul atau Munduk. Waktu yang dibutuhkan untuk pergi ke pura adalah 35 menit saja dari Munduk. Sangat tidak disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena aksesnya sangat sulit.

Wisata di Pura Ulun Danu

Bagian utara Bali adalah area yang sebagian besar belum banyak dijelajahi oleh para wisatawan, baik dari Indonesia sendiri atau luar negeri. Padahal di kawasan Bali utara ini ada banyak tempat-tempat terindah yang ditawarkan.

Dari Air Terjun Sekumpul hingga Pantai Pasir Hitam Lovina, kawasan Bali Utara ini dipenuhi dengan beberapa surga Bali yang paling tersembunyi. Nah, salah satu dari keindahan tersebut adalah Pura Ulun Danu Bratan.

Sebuah pura yang terletak di tepi Danau Bratan dan jika beruntung, Anda bisa menyaksikan salah satu matahari terbit paling ajaib di Bali yang pernah Anda lihat! Kira-kira apa saja sih yang bisa dijelajahi jika datang ke tempat wisata ajaib satu ini?

1. Menjelajahi Arsitektur Pura

Pura ini memiliki arsitektur yang menakjubkan berupa perpaduan antara fitur arsitektur Bali dan Hindu. Candi tersebut terdiri dari empat bangunan suci. Pura Lingga memiliki tiga tingkatan dan menjadi tempat untuk persembahan Dewa Siwa dan Parwati.

Sementara pura lainnya sengaja dibangun dan didedikasikan untuk Dewa Brahma yang terdiri dari tujuh tingkat. Selain itu, ada juga Pura Puncak Mangu yang memiliki sebelas tingkat dan dibangun sebagai pengabdian kepada Dewa Wisnu.

2. Melihat Sarkofagus

Di pura ini, pengunjung bisa menyaksikan sarkofagus dan lempengan batu zaman megalitikum. Hadirnya sarkofagus ini menjadi daya tarik utama dalam kompleks candi.

Artefak ini telah menyebabkan kepercayaan masyarakat sekitar bahwasannya tanah tersebut memang telah menjadi tempat keagamaan sejak masa lampau.

Gaya bangunan pura ini memang berdasarkan ideologi Hindu. Ada tiga warna suci yang digunakan di bangunan, yakni merah melambangkan Brahma, Hitam melambangkan Wisnu, dan putih melambangkan Siwa.

3. Menyaksikan Sunrise

Hal yang paling indah di Ulun Danu Bratan adalah menikmati keindahan pemandangan yang memukau dan menyaksikan matahari terbenam dengan tenang di balik pegunungan.

Cukup duduk dan menikmati pemandangan danau yang tenang dan tentram akan menjadi aktivitas yang sangat menenangkan. Jangan lupa untuk berkeliling di sekitar kompleks candi yang indah, ya!

4. Naik Perahu

Terletak di sepanjang tepi Danau Bratan, pengunjung pura juga diperbolehkan untuk menyewa perahu dan berkeliling di danau. Ada beberapa perahu yang disewakan oleh penduduk lokal dengan uang sewa mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000 saja.

Danau Bratan menawarkan kesempatan untuk menjelajahi wisata ini dengan naik perahu. Bagi yang ingin memancing, tersedia pula spot khusus untuk memancing.

Fasilitas

Ulun Danu adalah pura ikonik yang tampak seperti terapung di Danau Bratan. Dikelilingi oleh latar belakang pegunungan dan air jernih yang memantulkan cahaya, Ulun Danu adalah salah satu lokasi paling indah di Bali Utara.

Pura Ulun Danu bahkan mendapatkan julukan “The Floating Temple” dan tempat ini didedikasikan untuk Dewi Danu dengan mitos terkenalnya sebagai dewi air. Lokasi pura ini bahkan menjadi bagian penting dari sistem irigasi subak yang mendapat pengakuan dari UNESCO. Beberapa fasilitas yang bisa dinikmati ketika berkunjung ke pura ini adalah:

1.     Toilet
2.     Tempat Makan
3.     Toko souvenir
4.     Mesin ATM
5.     Parkir

Tiket Masuk

Bisa dibilang tiket masuk ke Pura Ulun Danu Batur memang tidak semurah mengunjungi banyak tempat di Bali. Untuk bisa menyaksikan keindahan pura yang ada di danau ini, maka setiap orang akan dikenakan Rp 50.000 per orang.

Meskipun harga tiket Pura Ulun Danu terbilang mahal dibanding dengan wisata lainnya yang ada di Bali, keindahan tempat ini tidak bisa dilewatkan. Salah satu tempat wisata yang perlu untuk dikunjungi jika datang ke Bali.

Sementara untuk jam buka resmi pura sendiri adalah mulai jam 7 pagi hingga 7 malam WITA. Tetapi jika ada yang datang untuk menyaksikan matahari terbit di pura ini juga diizinkan untuk tetap memasuki pura.

Tips Mengunjungi Pura

Sejarah nama Ulun Danu Bratan diterjemahkan sebagai “Pura Sumber Danau Bratan” yang dibangun pada abad ke-16. Asal–usul dari tempat ibadah ini adalah candi yang ada di pura ini sebenarnya diangkut ke Danau Bratan, setelah lokasi aslinya di lereng Gunung Batur hancur akibat letusan gunung berapi.

Setelah lokasi aslinya hancur, maka candi dipindahkan ke Danau Beratan dan terciptalah sebuah Pura Ulun. Sebagai tempat ibadah sekaligus wisata, perhatikan beberapa tips di bawah ini ketika mengunjungi  pura satu ini:

1. Pura Ulun Danu terletak di dataran tinggi atau daerah pegunungan, sehingga udaranya lebih dingin. Pastikan untuk membawa pakaian hangat.
2. Begitu berada di dalam pura, luangkan waktu untuk menikmati udara segar dan pemandangan yang mempesona di sekitar. Jelajahi pura dengan berjalan kaki, dan habiskan waktu untuk menyaksikan lingkungan yang memukau.
3. Waktu terbaik untuk mengunjungi Ulun Danu Bratan adalah pada musim hujan atau dari bulan November hingga Mei. Selama musim hujan, maka permukaan air cukup tinggi dan pura akan tampak mengambang sehingga menjadi lebih indah.
4. Bagi fotografer yang ingin mencari angle terbaik ketika menjadikan Pura Ulun Danu sebagai objeknya adalah sebelum jam 10 pagi. Pada pukul 10.00, warna dan pantulan yang dihasilkan danau sangat indah.
5. Sangat penting untuk berpakaian sopan dikarenakan Ulun Danu adalah tempat ibadah, sehingga perlu sekiranya menghindari pakaian yang terbuka.
6. Pantangan, wanita tidak boleh berkunjung selama menstruasi
7. Pengunjung sangat diwajibkan untuk menjaga kebersihan area, karena kebersihan adalah hal terpenting dalam agama Hindu
8. Kompleks wisata  ini tidak mengizinkan drone, sehingga bagi yang ingin mengambil video di pura ini maka harus diurungkan niatnya.
9. Nantinya, setelah membeli tiket dan memasuki halaman Pura Ulun Danu, akan ada 3 pura utama yang disertai dengan taman yang indah. Sangat disarankan untuk menjelajahi kompleks pura karena ada banyak sekali spot foto indah di wisata ini, mulai dari spot foto hingga taman bermain untuk anak-anak.