Wisata Bali
Wisata Kintamani
Apa Saja Sih yang Ada di Wisata Kintamani?
Kintamani merupakan sebuah daerah yang terletak di bagian Timur Laut Pulau Bali dan ada di bawah Gunung Batur, yaitu satu-satunya gunung yang masih aktif di Bali. Tak hanya itu, banyak sekali Wisata Kintamani yang bisa Anda nikmati mulai dari alam, pemandian, hingga religi. Penasaran apa saja?
Daftar Tempat Wisata Kintamani Bali yang Hits Abis
Pernahkah Anda bertanya kenapa Kintamani menjadi destinasi wisata favorit saat ini? Jawabannya karena fasilitas yang dimiliki cukup lengkap, seperti penginapan, cafe dengan harga yang beragam, dan lain sebagainya.
Anda juga berkesempatan menikmati beberapa Wisata Kintamani terbaru di bawah ini, lho. Berikut daftarnya:
1. Desa Penelokan Kintamani
Wisata Kintamani yang pertama adalah Desa Penelokan yang memiliki udara sejuk, banyak restoran buffet dan bisa melihat pemandangan Gunung Batur dari ketinggian. Desa ini menjadi tempat terbaik untuk hunting foto dan merefresh pikiran.
Lebih baik jika Anda mendatanginya saat pukul 06.00-09.00 WITA untuk menikmati matahari terbit yang indah. Jika sudah pukul 12.30 Anda disarankan untuk turun, karena kabut mulai menutupi Desa Penelokan ini.
2. Danau Batur
Masih dalam satu lingkup dengan Desa Penelokan, Danau Batur terletak tak jauh dari sana, yaitu sekitar 25 menit atau 10 km jika ditempuh dengan jalan kaki. Hal yang menarik dari tempat ini, Anda bisa menikmati view makan siang yang indah.
Tak ketinggalan juga terdapat Kaldera Batur yang berbentuk seperti bulan sabit. Asal terbentuknya dari serangkaian letusan yang menampilkan landscape Pulau Bali. Letusan ini diperkirakan sekitar 29.300 tahun yang lalu. Wah, Anda belum lahir, ya!
Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan perubahan warna pada air danau ini karena dipengaruhi oleh senyawa belerang yang ada di dasarnya. Terkadang terlihat hijau kekuningan kemudian berubah menjadi warna biru. Bagaimana sungguh menarik bukan wisata di Kintamani ini?
3. Gunung Batur
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa terdapat Gunung Batur yang masih aktif di Kecamatan Kintamani ini. Lebih tepatnya terletak di Barat Laut Gunung Agung. Berdasarkan catatan, gunung ini pernah meletus sebanyak 26 kali dari 2 Agustus hingga 21 September 1926.
Menurut mitos yang berkembang, Gunung Batur merupakan puncak dari Mahameru yang sudah dipindahkan oleh Sang Batara Pasupati untuk dijadikan istana Dewi Danu. Tidak bisa dipungkiri, Anda bisa menikmati keindahan di atas awan dari sini.
4. Pemandian Air Kintamani
Wisata Kintamani selanjutnya adalah Pemandian Air yang terletak di Desa Toya Bungkah. Anda bisa menikmati sensasi air panas yang berasal dari sumber dekat Gunung Batur dan mengandung belerang.
Tak heran jika pemandian air ini diyakini oleh beberapa orang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Apakah Anda tidak tertarik untuk ke sana untuk merilekskan badan dan pikiran?
5. Desa Trunyan
Siapa sih yang tidak mengenal Desa Trunyan yang ada di pinggiran Danau Batur dan menjadi salah satu destinasi wisata yang unik, dengan ciri khas pemakaman yang dibiarkan begitu saja. Di sana terdapat suku asli Pulau Bali yang dinamakan “Bali Aga”.
Berdasarkan catatan sejarah, desa ini dibentuk dari dua kata yaitu taru yang artinya pohon dan menyan yang artinya wewangian. Sehingga jika diartikan Desa Trunyan adalah desa yang menyebarkan wewangian karena terdapat Pohon Tarunyan dan bisa menetralisir bau busuk mayat yang digeletakkan di sekitarnya.
Anda bisa mengunjungi desa ini dan belajar tentang budaya nenek moyang yang masih terjaga keasliannya. Termasuk cara penguburan mayat di sana yang dibagi menjadi tiga jenis yaitu kematian yang tidak wajar, wajar, dan bayi/anak kecil.
6. Toya Bungkah
Tempat wisata selanjutnya yang bisa didatangi ketika ada di Kintamani adalah Toya Bungkah yang merupakan pemandian air hangat. Terletak di Desa Pekraman Batur dan sering dijuluki sebagai Batur Natural Hot Spring.
Anda bisa merasakan bagaimana sensasi berendam di pancuran air hangat bersuhu 29-39 derajat celcius. Selain itu, Anda juga bisa melihat pemandangan danau biru di depan Anda. Pemandian Toya Bungkah ini terdiri dari 4 jenis, yakni:
- Kolam air panas untuk anak-anak yang berkedalaman 80 cm.
- Kolam Natural Therapy Hot Spring Water yang bersuhu 38-40 derajat celcius dan pengunjung bisa langsung merasakan sensasi panas di pancuran airnya.
- Kolam Floating Sunburn yang ditujukan untuk Anda yang gemar berendam kemudian berjemur. Jenis kolam ini sangat digemari oleh wisatawan luar negeri, lho.
- Terakhir, adalah kolam renang umum untuk berenang. Jika seperti ini apakah Anda masih menunda untuk pergi ke Wisata Kintamani?
7. Pura Ulun Danau Batur
Wisata Kintamani Bali yang ini adalah tempat yang disakralkan oleh masyarakat setempat, yaitu terletak di Desa Kalanganyar Kecamatan Kintamani Bangli. Pada zaman dahulu, Pura Ulun ini ada di sebelah barat daya Gunung Batur, namun karena sebuah tragedi letusan yang terjadi pada tahun 1917 area pura ini hancur.
Namun, masih ada satu pelinggih yang berdiri tegak, menjulang ke atas dan bisa dinikmati hingga sekarang. Bagi Anda yang gemar dengan seni arsitektur, maka tempat ini adalah pilihan yang tepat.
8. Toya Devasya
Secara bahasa, arti dari Toya Devasya adalah air dewa yaitu sebuah pemandian air panas yang sumbernya alami, sama-sama dari Kaldera Gunung Batur. Anda bisa berenang sambil melihat pemandangan tujuh kolam dengan ukuran yang berbeda.
Anda bisa mengarahkan kendaraan ke Batur Tengah, Kecamatan Kintamani. Tempat ini buka dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. Tiket masuknya, anak-anak dikenakan biaya Rp. 60.000 sedangkan dewasa Rp. 100.000. Bagaimana cukup murah, bukan?
9. Gunung Abang
Setelah Gunung Batur, Anda juga bisa menikmati pemandangan Gunung Abang yang menempati posisi ketiga sebagai gunung tertinggi di Pulau Bali. Sangat cocok bagi Anda yang sedang memburu hawa sejuk, asri, dan indah. Dijamin deh betah berlama-lama di sana.
Satu hal yang menjadi keunikan dari Gunung Abang Wisata Kintamani ini yaitu berada di ketinggian 2.151 meter di atas permukaan laut dan cukup menantang, karena untuk sampai ke atas Anda harus melewati jalan yang terjal.
Namun, rasa lelah akan terbalas ketika Anda sampai di atas. Jam operasionalnya 24 jam dan Anda hanya dikenakan biaya Rp. 10.000 saja.
10. Desa Pinggan
Jika Anda mencari tempat berkemah yang indah di Wisata Kintamani, Desa Pinggan ini menjadi pilihan yang tepat. Letaknya di ketinggian, membuat suasana menjadi lebih nyaman. Anda juga bisa berfoto di Gardu Pandang dengan latar belakang alam yang instagramable.
Tenang saja, jam operasionalnya 24 jam, kok. Jadi, Anda bebas datang kapanpun untuk berkemah dengan keluarga, teman, atau kekasih. Jangan lupa sedia baju hangat ya ketika berkunjung ke sini.
Sekarang apakah Anda sudah menentukan Wisata Kintamani mana yang akan didatangi terlebih dahulu? Anda juga bisa berkunjung ke Ubud lho, karena di sana juga menyimpan beberapa surga dunia yang sayang untuk dilewatkan.